jpnn.com - MAKASSAR -- Untuk kesekian kalianya, kekerasan terhadap anggota Kepolisian kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah seorang Polisi Wanita (Polwan) berpangkat Brigadir Polisi, Sabtu, 11 Januari, dini hari.
Polwan tersebut bernama Reski RB Ayu Putri Bekti, salah satu Penyidik Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Bontoala. Dia menjadi korban penjambretan sekelompok pemuda saat perjalanan pulang selepas tugas.
BACA JUGA: Makam Korban Oplosan Dibongkar
Tak ayal, seluruh barang bawaan raib dibawa kabur oleh kawanan yang diduga dilakukan oleh kawanan geng motor tersebut. Bukan hanya itu, Brigpol Reski juga menderita luka akibat terkena badik dari salah satu pelaku saat berusaha memberikan perlawanan.
Peristiwa ini bermula saat Reski baru saja pulang dari Polsekta Bontoala menuju rumahnya di BTN Hartaco, Kecamatan Tamalate, sekira pukul 2.30 dini hari. Tiba-tiba, sekelompok pemuda dengan mengendarai sepeda motor memepet korban yang juga menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA: Remas Payudara Mahasiswi, Ditangkap Polisi
Korban yang sudah terjatuh kemudian dihampiri oleh para pelaku dan merebut tas korban. Sempat terjadi aksi saling tarik menarik antara korban dan salah satu pelaku yang merebut tas korban, tapi usahanya gagal.
Hanya saja, korban sempat menarik salah satu pelaku hingga terjatuh dari motor saat berusaha kabur. Saat itulah, korban berusaha melawan tapi justru terluka karena pelaku mengeluarkan badik.
BACA JUGA: Bayi Dikolam Lele, Polisi Kerahkan Dukun Bayi
Kanit opsnal Intel Polrestabes Makassar, Iptu Surahman mengatakan, korban terluka pada bagian tangan kanannya. Dia terluka saat berusaha menangkis serangan pelaku.
"Dia terkena badik di tangan kanannya. Sejak saat itu, korban pun berusaha menghindar dan pelaku kabur," jelas surahman.
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Mapolsek Tamalate. Kerugian korban ditaksir mencapai nilai Rp.15 juta.
Tiga unit smartphone, tiga buah buku tabungan, sebuah borgol, uang tunai 700 ribu dan sebuah kunci rumah raib dibawa lari para pelaku. Beruntung, senjata api yang awalnya diduga ikut raib, masih ada.
Kapolsek Bontoala, Kompol Nawu Thayeb enggan untuk berkomentar terkait apa yang menimpa anggotanya tersebut. Terpisah, Kapolsek Tamalate, Kompol Suaeb Abdul Madjid mengungkapkan belum bisa menyimpulkan ciri-ciri pelaku. Pasalnya, pihaknya saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Kami masih memintai keterangan korban. Pelakunya ada lima orang, sementara ini kami masih selidiki," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi menyatakan sangat prihatin atas kejadian yang menimpah pihaknya. Terlebih anggota polisi sekaligus korban adalah penyidik wanita bertugas di Polsek Bontoala.
"Saya imbau agar semua tetap waspada, pelaku tidak mengenal calon korbannya. Reski juga saat itu tidak berpakaian dinas karena anggota reserse memang berpakaian preman saat bertugas," imbau Endi. (m06)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Dimakan Lele, Diduga Dibuang Malam Hari
Redaktur : Tim Redaksi