Pompa Pengendali Banjir Rawa Buaya Tak Berfungsi

Minggu, 20 Januari 2013 – 23:56 WIB
JAKARTA - Mesin pompa air pengendali banjir di jalan Kembangan, Rawa Buaya Cengkareng, Jakarta Barat pada hari pertama banjir, Rabu (16/1), hingga kini tidak berfungsi secara maksimal. Pengakuan ini disampaikan Ketua Rukun Warga (RW) 011 Kelurahan Rawa Buaya Cengkareng, Jakarta Barat, Tri Mulyo kepada JPNN  di lokasi penampungan korban, bantaran rel kereta Tanah Abang - Tangerang, Minggu (20/1).

"Di saat banjir mulai mengepung pemukiman warga RW 011, saya langsung mendatangi pumpa pengendeli banjir ini dan ternyata tidak berfungsi secara maksimal," kata Tri Mulyo.

Padahal lanjutnya, mesin pompa pengendali banjir berikut bangunan dua lantai ini adalah sumbangan pemerintah Inggris untuk Kelurahan Rawa Buaya sebab kawasan ini rawan banjir karena dilalui oleh tiga sungai.

"Semenjak diserahkan oleh Kedutaan Inggris ke Pemerintah DKI Jakarta, sekita lima tahun lalu, saya tidak pernah lagi melihat adanya pemeliharaan pompa oleh Pemda," ungkap Ketua RW.

Akibatnya, air yang saat ini masih mengenai wilayahnya terpaksa ditunggu surut secara alami dan sekitar 6 ribu warga harus rela tetap mengungsi di bantaran rel kereta karena rumahnya hingga malam ini masih direndam air dengan rata-rata ketinggian 60 centimeter. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Rawa Buaya Masih Berkemah di Jalur Kereta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler