PON Boleh Banyak Masalah, Tapi Jangan Jadi Terpecah Belah

Minggu, 18 September 2016 – 03:30 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - BANDUNG - Banyaknya masalah yang terjadi di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/ 2016 Jawa Barat membuat beberapa daerah kecewa. 

Namun, permasalahan yang terjadi tak boleh sampai menimbulkan perpecahan dan permusuhan antar peserta PON.

BACA JUGA: Roma Harus Belajar Pertahankan Keunggulan

Sesuai dengan esensi PON itu sendiri yakni menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan sportifitas. PON idealnya juga menjadi ajang silaturahmi antar Provinsi di Indonesia. 

Karena itu, Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian dalam pembukaan PON XIX/2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (17/9) malam sempat mengomentari kondisi ini. 

BACA JUGA: Target Jabar Sapu Bersih Medali Emas di Cabor Judo Buyar

Memang, dia mengakui ada banyak hal yang merugikan kontingen Ibukota, tapi Ervian tak mau menghancurkan kesatuan dan persatuan 34 Provinsi yang ada di Indonesia. 

"Kami yakin tuan rumah Jabar pasti ingin menyajikan yang terbaik. Kami harap semangat PON sebagai pemersatu bangsa bukan memecah belah. Pascapembukaan, kami berharap ada fair play, jangan ada anarkis, dan menjaga sikap sportif. Kami ingin keluar dari Jabar dengan kenangan yang baik," sebut Ervian yang akrab disapa Eyi itu. 

BACA JUGA: Jokowi Minta Semua Daerah Tampil Habis-habisan di PON 2016

Andai ada kekurangan, dia yakin semua pihak bisa saling membantu. "Kami akan suksesi PON sampai akhir, yang penting satu, fair play," tegas mantan Ketua Umum Pengprov FORKI DKI itu.

Di hari ketiga gelaran PON 2016, DKI Jakarta masih bertengger di peringkat dua klasemen sementara perolehan medali dengan kumpulan 19 medali emas, 15 perak dan 20 perunggu. 

Pimpinan klasemen medali sementara masih dikuasai oleh tuan rumah, Jabar, yang mengoleksi 31 emas, 15 perak dan 19 perunggu. Sedangkan Jawa Timur ada di peringkat tiga besar dengan raihan 8 emas, 18 perak, 16 perunggu. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempurna di Lima Laga, City Kukuh di Puncak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler