PALEMBANG-Libur jeda kompetisi putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 bagi para penggawa Sriwijaya FC telah berakhir.
Ponaryo Astaman dan kawan-kawan seharusnya sudah kembali berjibaku dengan sikulit bundar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), kemarin petang (6/5).
Namun, sampai larut malam ternyata tidak satu pemain pun nonggol dalam stadion terbaik kedua di Indonesia tersebut. Bahkan Mess Pertiwi atau Graha Sriwijaya Mandiri tempat pemain menginap terlihat sepi. Hanya ada coach Kashartadi bersama isteri (Sri Hastuti), serta sibuah hati King Erick Cantonya yang baru tiba dari Solo, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabar tidak sedap pun berhembus kenjang. Skuad Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- belum komplit lantaran sebagian pemain belum datang dan dijadwalkan baru gabaung malam ini. Bahkan mereka terindikasi sedang mogok latihan dan memilih untuk bertahan di kampung halaman masing-masing.
Penyebabnya apa lagi kalau bukan keterlambatan pembayaran bonus kemenangan. Ya, sampai sekarang manajemen Sriwijaya FC terhitung belum lunasi bonus kemenangan pada empat pertandingan.
Namun Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri membantah kabar tersebut. Menurut dia para pemain memang sengaja ditambah waktu libur. Penyebabnya karena kedatangan pemain memang terlambat pasca jalani tur Papua, kontra Persidafon Dafonsoro, di Sentani (28/4) serta Persiram Raja Ampat di Sorong, (2/5) lalu. Dimana pada dua laga tersebut mereka menang 3-1 dan 1-0.
“Kita memang beri toleransi, sebab pemain dalam kondisi lelah paska menjalni tur Papua. Mengingat perjalanan Papua ke Palembang cukup panjang dan harus melakoni beberapa kali transit mulai di Makasar, Surabaya, Jogjakarta, dan di Jakarta sebelum pemain kembali ke kampung halaman masing-masing,” tutur dia.
Bagaimaan soal bonus? Kepala Dinas Pertambangan dan Industri (Kadistamben) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut mengakui jika sekarang PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC masih memiliki tunggakan bonus pada para pemain.
Tapi, pihaknya berjanji akan memenuhi semua kewajiban setelah semua pemain kumpul di kota Pempek ini. “Soal bonus itu pasti akan kita bayar. Itu (bonus, red) kan memang kewajiban manajemen,” ujarnya.
Sementara itu Kashartadi head coach Sriwijaya FC saat dijumpai di Mess Pertiwi ikut membantah kabar para pemain sedang mogok latihan. “Tidak, pemain tidak mogok latihan. Kepulangan kita memang terlambat dari Papua makanya libur juga diperpanjang sampai Rabu nanti,” timpal dia. Sembari menambahkan para pemain akan tiba mulai, malam tadi.
Pria 42 tahun itu juga mengaku tidak tahu menahu soal keterlambatan pembayaran bonus pada para pemain. “Saya tidak tahu soal itu (bonus), silahkan saja tanya pada manajemen. Tapi untuk latihan diundur sehari, itu karena pemain masih lelah. Saya juga mengerti karena mereka sudah bekerja keras untuk meraih enam poin dari Papua,” tambah dia lagi.
Meski diundur Kas –sapaan akrabnya- mengaku tidak akan kesulitan mempersiapkan tim hadapi laga perdana putaran kedua jamu Persiram Raja Ampat, 12 Mei nanti.
“Kita masih punya waktu lima hari untuk mempersiapkan diri. Dan bukan hanya Sriwijaya FC tapi klub lain juga alami hal serupa bahkan mereka harus bongkar pasang pemain,” tukas dia. (ion)
Ponaryo Astaman dan kawan-kawan seharusnya sudah kembali berjibaku dengan sikulit bundar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), kemarin petang (6/5).
Namun, sampai larut malam ternyata tidak satu pemain pun nonggol dalam stadion terbaik kedua di Indonesia tersebut. Bahkan Mess Pertiwi atau Graha Sriwijaya Mandiri tempat pemain menginap terlihat sepi. Hanya ada coach Kashartadi bersama isteri (Sri Hastuti), serta sibuah hati King Erick Cantonya yang baru tiba dari Solo, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabar tidak sedap pun berhembus kenjang. Skuad Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- belum komplit lantaran sebagian pemain belum datang dan dijadwalkan baru gabaung malam ini. Bahkan mereka terindikasi sedang mogok latihan dan memilih untuk bertahan di kampung halaman masing-masing.
Penyebabnya apa lagi kalau bukan keterlambatan pembayaran bonus kemenangan. Ya, sampai sekarang manajemen Sriwijaya FC terhitung belum lunasi bonus kemenangan pada empat pertandingan.
Namun Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri membantah kabar tersebut. Menurut dia para pemain memang sengaja ditambah waktu libur. Penyebabnya karena kedatangan pemain memang terlambat pasca jalani tur Papua, kontra Persidafon Dafonsoro, di Sentani (28/4) serta Persiram Raja Ampat di Sorong, (2/5) lalu. Dimana pada dua laga tersebut mereka menang 3-1 dan 1-0.
“Kita memang beri toleransi, sebab pemain dalam kondisi lelah paska menjalni tur Papua. Mengingat perjalanan Papua ke Palembang cukup panjang dan harus melakoni beberapa kali transit mulai di Makasar, Surabaya, Jogjakarta, dan di Jakarta sebelum pemain kembali ke kampung halaman masing-masing,” tutur dia.
Bagaimaan soal bonus? Kepala Dinas Pertambangan dan Industri (Kadistamben) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut mengakui jika sekarang PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC masih memiliki tunggakan bonus pada para pemain.
Tapi, pihaknya berjanji akan memenuhi semua kewajiban setelah semua pemain kumpul di kota Pempek ini. “Soal bonus itu pasti akan kita bayar. Itu (bonus, red) kan memang kewajiban manajemen,” ujarnya.
Sementara itu Kashartadi head coach Sriwijaya FC saat dijumpai di Mess Pertiwi ikut membantah kabar para pemain sedang mogok latihan. “Tidak, pemain tidak mogok latihan. Kepulangan kita memang terlambat dari Papua makanya libur juga diperpanjang sampai Rabu nanti,” timpal dia. Sembari menambahkan para pemain akan tiba mulai, malam tadi.
Pria 42 tahun itu juga mengaku tidak tahu menahu soal keterlambatan pembayaran bonus pada para pemain. “Saya tidak tahu soal itu (bonus), silahkan saja tanya pada manajemen. Tapi untuk latihan diundur sehari, itu karena pemain masih lelah. Saya juga mengerti karena mereka sudah bekerja keras untuk meraih enam poin dari Papua,” tambah dia lagi.
Meski diundur Kas –sapaan akrabnya- mengaku tidak akan kesulitan mempersiapkan tim hadapi laga perdana putaran kedua jamu Persiram Raja Ampat, 12 Mei nanti.
“Kita masih punya waktu lima hari untuk mempersiapkan diri. Dan bukan hanya Sriwijaya FC tapi klub lain juga alami hal serupa bahkan mereka harus bongkar pasang pemain,” tukas dia. (ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Besar Pengaruhi Sponsor
Redaktur : Tim Redaksi