Ponpes Al Iman Jadi Klaster Covid-19, Puluhan Santri Positif

Minggu, 24 Januari 2021 – 02:25 WIB
Jangan lupa memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MUKOMUKO - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melaporkan klaster COVID-19 di Pondok Pesantren Al Iman di Kecamatan Air Manjuto, setelah 24 santri positif terinfeksi virus Corona.

“Ada klaster baru penularan COVID-19 di pesantren, selanjutnya perlu penanganan yang lebih baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani Sabtu (23/1).

BACA JUGA: Letjen Doni Monardo Keluarkan Imbauan Penting Usai Terpapar Covid-19, Tolong Disimak

Menurut Desriani, Satgas Penanganan COV ID-19 setempat sejak beberapa hari terakhir menerima hasil tes usap terhadap 34 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, 24 orang di antaranya merupakan santri Ponpes Al Iman.

Klaster baru itu merupakan santri Ponpes Al Iman di Satuan Pemukiman (SP) V. Desriani menduga para santri tersebut kontak erat orang dengan pasien positif di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Peringatan Dini BMKG soal Potensi Cuaca Ekstrem, Tolong Waspada!

Desriani yang juga Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko mengaku khawatir karena ada sebagian santri yang berada di pesantren dan sebagian lain sudah dipulangkan.

Karena itu Satgas Covid-19 menyarankan kepada pihak pengelola pesantren dan santri terkait melakukan isolasi guna mencegah makin meluas penularan virus tersebut.

BACA JUGA: 3 Terduga Teroris Diringkus Densus 88 Antiteror di Aceh, Barang Buktinya Ngeri

Desriani juga meminta pihak Kementerian Agama di daerah itu ikut menangani masalah tersebut.

"Masalah tersebut sangat serius dan harus ditangani segera, jangan sampai klaster ini menjadi klaster lain di luar pesantren," ucap Desriani.

Disampaikan juga bahwa petugas Dinas Kesehatan setempat sebelumnya selama tiga hari berturut-turut melakukan tes usap terhadap sekitar 400 santri di Pondok Pesantren Al Iman tersebut.(antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler