Pontianak Targetkan Kota Bebas Korupsi

Minggu, 21 Oktober 2012 – 11:47 WIB
PONTIANAK –Pemerintah Kota Pontianak bertekad untuk bebas dari kasus korupsi, terlebih jika kasus itu menyangkut aparatur daerah. Pemkot akan bersinergi dengan masyarakat untuk untuk bisa mencapai target itu, di antaranya tranparansi pelayanan dan penggunaan anggaran.

“Kita akan membuat Kota Pontianak mempunyai integritas yang tinggi dalam perjuangan untuk melawan korupsi. Kami beserta jajaran pemerintah Kota Pontianak akan membuat apapun yang kita laksanakan selalu transparan yang bisa dipantau oleh masyarakat serta bisa dinilai langsung oleh masyarakat atas apa yang kita kerjakan,” kata Sutarmidji.

Dia juga memastikan, jajarannya juga bertekad untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan anggaran demi menuju Kota Pontianak yang lebih sejahtera. “Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik. Kita akan menjalin sinergi antara pemerintah dengan masyarakat untuk menjaga Kota Pontianak untuk bebas dari korupsi,” lanjutnya.

Lebih lanjut dia juga menegaskan, jajarannya bersih dari pungli. Kecuali pemehon atas pelayanan itu yang coba-coba untuk bermain (menyogok). Menurut dia, pihaknya sudah menjalankan semua aturan. Sedangkan untuk tindakan kepada staf yang bermain-main juga sudah lebih dari cukup. “Tapi kalau masih digoda-goda dengan uang dan lain sebagainya, itu yang susah,” jelasnya.

Menurut dia, masyarakat juga harus ikut berperan. “SOP-nya sudah ada, kalau tidak dilayani sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur), dilaporkan saja. Kita akan tangani itu semua. Cukup banyak yang sudah kita beri sanksi. Saya yakin kedepannya harus tetap transparansi. Saya akan tetap pegang amanah yang diamanahkan oleh warga Pontianak untuk menjadikan Kota Pontianak bebas dari korupsi,” papar Sutarmidji.

Dia mengungkapkan, saat ini Kota Pontianak menjadi salah satu nominasi untuk pelayanan satu atap terbaik. Pada 12 November 2012 akan diumumkan pemenangnya. Sedangkan pada 10 November 2012 akan ada apel akbar seluruh warga Kota Pontianak beserta seluruh elemen masyarakat untuk pencanangan sinergi dangan menjadikan Kota Pontianak bebas korupsi. “Mudah-mudahan kita menjadi dalah satu pemenangnya,” pungkasnya.

Pengamat dari Universitas Tanjungpura Pontianak, Jumadi mengatakan, Kota Pontianak bisa saja bebas dari korupsi, tapi bukan berarti 100 persen. “Kalau bebas 100 persen itu mustahil, tapi dari hasil audit BPK itu sudah menunjukkan kalau Kota Pontianak merupakan salah satu kota yang mendapat Wajar Tanpa Pengecualian,” katanya.

Dia juga menjelaskan, saat ini Kota Pontianak memang merupakan salah satu kota yang berhasil meminimalisir terjadinya praktik korupsi. Itu terbukti dari hasil audit BPK. “Yang diraih Kota Pontianak saat ini merupakan salah satu prestasi, dan itu menunjukkan kalau Kota Pontianak memang bisa meminimalisir korupsi,” lanjutnya.

Dia berharap, apa yang diraih oleh Kota Pontianak saat ini bisa tetap dipertahankan, bahkan kalau bisa lebih baik. Karena Kota Pontianak merupakan satu-satunya daerah di Kalbar yang mendapat WTP. Terlebih dalam memberantas korupsi. “Mudah-mudahan saja itu bisa terwujud,” harap Jumadi. (afi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 24 Titik Rawan Bencana Jalur KA

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler