jpnn.com - JAKARTA - Rapat paripurna DPR yang dipimpin Popong Otje Djundjungan ramai jadi perbincangan di jejaring sosial. Sosok Popong kini menjadi trending topics di Twitter. Pimpinan sementara DPR itu digambarkan secara beragam dengan tagar #SaveCeuPopong.
Ada yang mendukung, namun tidak sedikit juga memprotes. "Ketok...ketokkk ketokkkk...ketok bu..kepala orang2 yg teriak tadi #saveceupopong," kata pemilik akun Ibath Nainggolan beberapa saat yang lalu.
BACA JUGA: Facebook: Fitur Baru Status Update Facebook untuk Pengalaman Berbagi yang Mengesankan
Sementara cara Popong memimpin sidang juga diprotes karena dianggap diktator. "Nenek Diktator, Fasis, dan Orba Banget...#saveceupopong," kata Yasir Hardhani @yasirmerah.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Popong Otje Djundjunan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019 tertua. Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, perempuan kelahiran Bandung, 30 Desember 1938 (76 tahun) tersebut diketahui sebagai anggota tertua, setelah KPU memelajari satu per satu biografi anggota DPR terpilih.
BACA JUGA: Jempol Molor untuk Smartphone Gede
"Pengumuman KPU Nomor 01/Peng/KPU/Tahun 2014 Tentang Anggota DPR & DPD Tertua dan Termuda usianya dalam Pemilu 2014 sebagai Pimpinan Sementara DPR, DPD, & MPR. Anggota DPR tertua Popong Otje Djundjunan, dari Partai Golkar, daerah pemilihan Jawa Barat I," katanya dalam pesan elektronik yang diterima, Selasa (30/9). (awa/jpnn)
BACA JUGA: Hewan Kurban pun Hadir di Layanan E-Commerce
BACA ARTIKEL LAINNYA... ROCCAT Kave XTD Stereo Siap Manjakan Para Gamers
Redaktur : Tim Redaksi