JAKARTA- Tim voli putri Jakarta Popsivo PGN sukses melakukan back to back juara Proliga 2013. Tim racikan Anshori itu berhasil melaju ke tangga juara usai menekuk Manokwari Valeria Papua Barat dengan skor 3-1 (28-26, 26-24, 20-25, 25-14) dalam partai final yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/5).
Hasil itu membuat Popsivo sukses mempertahankan gelarnya di kompetisi voli paling elit di Indonesia. Musim lalu, mereka juga sukses menjadi yang terbaik. Bedanya, musim lalu, mereka mengandaskan Jakarta Electric PLN di partai pemungkas.
Selain itu, hasil tersebut juga membuat ambisi Popsivo melakukan revans benar-benar menjadi kenyataan. Maklum, musim ini, Popsivo benar-benar berada di bawah bayang-bayang Papua Barat. Di babak reguler, mereka terus saja menelan kekalahan atas tim debutan asal Papua tersebut.
Di sisi lain, kekalahan Papua Barat membuat mereka gagal mencetak sejarah. Padahal, jika mampu menorehkan juara, mereka akan berstatus sebagai tim debutan yang langsung menjadi juara di Proliga.
Mental rupanya menjadi kata kunci di pertandingan tersebut. Papua Barat yang baru sekali melaju ke partai final rupanya belum siap mental. Para pemain terlihat grogi menghadapi tekanan pertandingan dan ribuan penonton yang memenuhi Istora.
Sebaliknya, Popsivo terlihat sangat enjoy. Beban kekalahan di babak reguler ternyata tak membuat mereka keder. (jos/jpnn)
Hasil itu membuat Popsivo sukses mempertahankan gelarnya di kompetisi voli paling elit di Indonesia. Musim lalu, mereka juga sukses menjadi yang terbaik. Bedanya, musim lalu, mereka mengandaskan Jakarta Electric PLN di partai pemungkas.
Selain itu, hasil tersebut juga membuat ambisi Popsivo melakukan revans benar-benar menjadi kenyataan. Maklum, musim ini, Popsivo benar-benar berada di bawah bayang-bayang Papua Barat. Di babak reguler, mereka terus saja menelan kekalahan atas tim debutan asal Papua tersebut.
Di sisi lain, kekalahan Papua Barat membuat mereka gagal mencetak sejarah. Padahal, jika mampu menorehkan juara, mereka akan berstatus sebagai tim debutan yang langsung menjadi juara di Proliga.
Mental rupanya menjadi kata kunci di pertandingan tersebut. Papua Barat yang baru sekali melaju ke partai final rupanya belum siap mental. Para pemain terlihat grogi menghadapi tekanan pertandingan dan ribuan penonton yang memenuhi Istora.
Sebaliknya, Popsivo terlihat sangat enjoy. Beban kekalahan di babak reguler ternyata tak membuat mereka keder. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manuel Neuer: Muenchen-Dortmund Tak Pernah Bersahabat
Redaktur : Tim Redaksi