Jumlah penduduk Australia melampaui jumlah 24 juta orang untuk pertama kalinya menurut jam populasi Biro Statistik Australia (ABS).Pencapaian ini diprediksi akan terjadi pada Hari Selasa (16/2) pukul 12:50am(AEDT). Jam populasi ini merupakan indikasi jumlah populasi penduduk Australia pada saat ini yang didasarkan pada perkiraan perhitungan menggunakan data kelahiran dan kematian dari Biro Statistik Australia, angka migrasi dari Departemen Imigras  dan Perlindungan Perbatasan. ABS mengatakan masih belum jelas apakah penduduk ke 24 juta Australia itu adalah bayi yang baru lahir ataukan migrant. Ahli Demografi, Andrew Howe mengatakan populasi di setiap negara bagian dan territory terus meningkat, dimana Victoria berhasil mengambil alih posisiAustralia Barat sebagai wilayah yang paling cepat pertumbuhan penduduknya. "Tiga, empat dan lima tahun lalu Australia Barat merupakan negara bagian yang paling cepat pertambahan penduduknya,” kata Howe. "Ada banyak perlambatan terjadi sekarang ini di Australia Barat dan konsekuensinya Victoria mengambil alih posisi terssebut dan menjadi negara bagian dengan laju pertambahan penduduk paling cepat di Australia,” Howe mengatakan kelahiran secara tradisional telah menjadi pendorong utama pertumbuhan penduduk di Australia. Tapi, dia mengatakan, dalam 10 tahun terakhir migrasi telah memimpin pertumbuhan penduduk Australia. "Dalam kurun waktu 7,8 dan 9 tahun belakangan kita mencatat rekor paling banyak warga asing yang masuk ke Australia,” kata Howe. "Dan ini tercermin dalam pertumbuhan populasi kita yang lebih tinggi dari pertumbuhan populasi yang diharapkan dalam beberapa tahun belakangan,” Pencapaoan populasi ini diumumkan menyusul sensus ke-17 yang akan dilaksanakan pada 9 Agustus mendatang. Diharapkan 10 juta tempat tinggal akan dihitung oleh ABS selama sensus berlangsung. Penduduk Australia diperkirakan akan mencapai 30 juta pada tahun 2030. 

BACA JUGA: Australia Didesak Perbaharui Kebijakan Antariksa Demi Dukung Industri Satelit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Australia Temukan Berlian Raksasa Senilai $20 Juta di Angola

Berita Terkait