jpnn.com - LYON - Portugal akhirnya menjadi tim pertama yang mencapai partai puncak Euro 2016.
Dalam laga semifinal melawan Wales di Stade de Lyon, Lyon, Kamis (7/7) dini hari WIB, Portugal sukses mengubur mimpi Wales dengan skor 2-0.
BACA JUGA: Turun Minum, Portugal vs Wales Masih Biasa Saja
Ya, usai melakoni babak pertama biasa-biasa saja, kedua tim langsung menaikkan tempo di babak kedua.
Lima menit berjalan, pada menit 50, Cristiano Ronaldo menggetarkan jala gawang Wales.
BACA JUGA: Portugal Tanpa Pepe, Wales Malah Pasang 5-3-2
Berawal dari bola pendek corner kick, Raphael Guerreiro mengirim crossing ke jantung kotak penalti Wales. Ronaldo menang duel bola atas dengan James Chester. Sebuah heading brilian Ronaldo, keras, terarah ke sudut kiri gawang, tak mampu dijangkau kiper Wayne Hennessey. Portugal 1, Wales 0.
Gol ini juga merupakan ketiga buat Ronaldo selama Euro 2016, sekaligus membawa nama pemain Real Madrid ini menyamai rekor gol Euro milik Michel Platini (Prancis) dengan sembilan gol.
BACA JUGA: Deschamps Ungkap Ancaman Bagi Pogba di Euro 2016
Nah, hanya berselang tiga menit kemudian, '53, Hennessey kembali dipaksa memungut si kulit bundar dari dalam gawangnya. Kali ini gara-gara ulah Nani.
Berawal dari tendangan keras Ronaldo dari luar kotak penalti, bola bergulir deras namun sepertinya akan off target. Nani berinisiatif membelokkan arah bola, mengecoh Hennessey. Gol! Portugal 2, Wales 0.
Usai gol Nani ini, Wales berusaha mengurung Portugal. Namun sesekali, Ronaldo, Nani maupun Renato Sanches masih mengancam gawang Wales.
Meski terus tertekan oleh Gareth Bale cs, Portugal sudah terlanjur bermain taktis, termasuk memperlambat tempo laga.
Wales yang sebenarnya bermain tak jelek sepanjang laga, harus kalah gara-gara drama dua gol dalam waktu hanya tiga menit. Apa pun, memang bisa terjadi dalam panggung sepak bola. Hingga duel usai, skor bertahan 2-0.
Di final nanti, Portugal menunggu pemenang laga Jerman versus Prancis yang akan digeber, Jumat (8/7) dini hari WIB. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Calon Pelatih Inggris Pilihan Sir Alex Ferguson
Redaktur : Tim Redaksi