Posisi Fabio Lopez Aman

Senin, 23 April 2012 – 08:22 WIB

MEDAN-Pertandingan PSMS bentrok PSM Makassar di Stadion Teladan yang berakhir imbang tanpa gol, Sabtu (21/4) lalu, menyisakan kisah menarik. Kehadiran mantan pelatih PSMS ISL Raja Isa yang menyaksikan pertandingan tersebut menimbulkan spekulasi ia (Raja Isa) akan menggantikan posisi pelatih PSMS Fabio Lopez.

Betapa tidak, Raja Isa mengakui mendapatkan undangan langsung dari komisaris PSMS Arif Bargot Siregar. Spekulasi akan bergabung ke PSMS kemudian muncul karena saat ini, Raja Isa belum memiliki pekerjaan setelah didepak manajemen PSMS ISL usai hasil buruk di beberapa laga yang dijalani.

Namun CEO PSMS Freddy Hutabarat membantah spekulasi Fabio Lopez akan digantikan oleh pria yang sebelumnya pernah menangani Persiram Raja Ampat itu.

"PSMS tidak akan mengganti pelatih sampai akhir kompetisi. Ini sudah komitmen manajemen. Aku pikir ini semua (Kehadiran Raja Isa di Stadion Teladan) hanya  kebetulan saja. Saya juga ketemu dengan dia. Ada urusan lain dengan klub lain katanya. Dia hanya menonton," ungkapnya, Minggu (22/4).

Freddy kembali menegaskan, tidak ada cerita Raja Isa akan ke PSMS. "Cerita dia (Raja Isa) masuk ke sini itu tidak ada dan tidak pernah akan ada," tambahnya.

Ia membantah pernyataan yang menyebutkan posisi Fabio di klub tidak aman. Dia menilai, semenjak ditangani pelatih asal Italia tersebut, PSMS cukup berkembang. "Kalau ada yang bilang posisi coach tidak aman, itu juga bukan statement yang bijak bisa dikeluarkan. Dengan kondisi sekarang, kita semua bisa menilai. Selama dia memegang PSMS, garis permainan tim meningkat. Tidak ada niat menggantikan pelatih," papar Freddy.

Raja Isa yang pernah membesut tim PSMS ISL bisa saja menukangi klub IPL. Namun, riwayatnya melatih PSMS ISL yang nota bene berseberangan dengan IPL menjadikan kemungkinan itu kecil. Dari kabar yang didapatkan, pria asal Malaysia tersebut juga dekat dengan orang-orang yang berkuasa di ISL, sehingga kemungkinannya semakin kecil. (saz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Timnas Pasti Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler