jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an menyebut posisi tawar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah cukup kuat menyambut Pilpres 2024.
Terlebih, koalisi yang dibentuk oleh Golkar, PAN, dan PPP itu sudah memenuhi Presidential Threshold 20 persen.
BACA JUGA: PPP: Kalau Mau Gabung KIB, Ayo Cepat
Menurut dia, KIB bisa menahan pergerakan politik PDI Perjuangan hingga NasDem untuk membentuk poros politik.
"KIB memang bisa mengunci partai-partai lain, posisi PDIP misalnya, relatif terkunci dengan adanya KIB, begitu juga dengan poros Gondangdia misalnya Nasdem relatif terkunci," ujar Ali kepada wartawan, Selasa (19/7).
BACA JUGA: KIB Terbuka untuk Semua Partai, Asal Jangan Minta Hal Ini
Dari posisi itu, dia tidak heran apabila beberapa oknum politik merecoki KIB melalui pintu masuk capres-cawapres.
Sebab, koalisi tersebut belum menentukan sosok untuk diusung pada Pilpres 2024.
"Makanya banyak partai termasuk analis politik banyak mengomentari KIB," ungkap Ali.
Dia mengatakan perekat koalisi dari beberapa parpol biasanya kesepakatan untuk mengusung sosok capres-cawapres.
Tanpa ada kesepakatan mengusung, status koalisi, termasuk KIB masih cair dan bisa diganggu pihak lain.
"Bagi saya sebelum ada ikatan capres yang diusung itu ikatan koalisi masih sangat cair. Lebih spesifik lagi koalisi akan terbentuk ketika sudah mendaftar di KPU," ungkap dia. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan