jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut terjadi penambahan 107 kasus baru pasien positif corona di Indonesia mengacu data per Selasa (24/3).
Dengan begitu, angka kumulatif pasien positif corona sebanyak 686 kasus dari sebelumnya yakni 579 kasus per Senin (23/3) pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA: Hari Ini Ada 65 Orang Tertulari Corona di Indonesia, Total jadi 579
"Ada penambahan kasus baru sebanyak 107 kasus. Total 686 kasus positif. Ini adalah angka akumulasi sejak kami kita lakukan pemeriksaan," kata Yuri dalam keterangan resminya di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa.
Menurut Yuri, pihaknya juga menemukan tujuh kasus pasien positif corona meninggal per Selasa ini. Secara total, kasus corona membuat 55 orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Profil Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pemerintah Terkait Penanganan Virus Corona
BACA JUGA: Alasan Jokowi Tak Memilih Lockdown
"Kemudian ada penambahan tujuh orang meninggal dunia pada hari ini. Dengan begitu, angka kumulatif pasien meninggal sebanyak 55," ungkap dia.
Selain kasus positif dan meninggal dunia, Yuri turut membeberkan kasus pasien yang sembuh. Per Selasa ini, tidak ditemukan pasien sembuh corona. Dengan begitu, angka pasien sembuh corona secara kumulatif sebanyak 30.
"Selasa ini tidak ada penambahan kasus sembuh, tetapi ada beberapa yang sekali diperiksa spesimen negatif. Masih kami tunggu hasilnya," tutur dia.
Angka 107 kasus hari ini juga tercatat sebagai angka tertinggi penambahan kasus baru per hari sejak 2 Maret 2020, sejak kasus positif corona pertama (dan kedua) diumumkan oleh Presiden Jokowi. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan