Positif Covid-19 Sempat Melonjak Dua Kali lipat, Puan Minta Jangan Ada Euforia

Jumat, 15 Oktober 2021 – 14:30 WIB
Puan Maharani meminta jangan ada euforia dan pelonggaran prokes karena positif Covid-19 bisa saja makin melonjak. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Tren laporan kasus positif Indonesia sempat mengalami penurunan hingga hanya 620 kasus pada Senin (11/10), tetapi jumlahnya meningkat nyaris dua kali lipat pada Rabu (13/10) yakni sebanyak 1.233 kasus.

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani meminta seluruh pihak tidak cepat berpuas diri apalagi bereuforia dengan laju positif Covid-19 yang semakin melandai.

BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Melonjak Sepekan Terakhir, Ternyata Ini Penyebabnya

“Meski dalam jumlah kecil, selama penularan masih bisa berlipat ganda, potensi lonjakan dalam jumlah besar masih tetap ada. Jadi kita harus terus waspadai. Jangan cepat berpuas diri,” kata Puan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (15/10).

Menurut dia, meski positivity rate nasional sudah di bawah lima persen atau sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lonjakan penularan masih mungkin terjadi.

BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 Turun, Syarief Hasan: Pemerintah Tetap Tegas

“Meski positivity rate bekalangan ini sudah di bawah 1 persen, tetapi selama masih ada kasus baru per harinya, Covid-19 masih bisa mungkin melonjak kalau kita lengah,” kata Puan.

Politisi PDI-Perjuangan ini juga meminta pengawasan terhadap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah terus diperketat, sesuai dengan aturan masing-masing level.

BACA JUGA: Korsel Akan Perlakukan COVID-19 Seperti Penyakit Biasa

“Aturan masuk mal, transportasi publik, tempat wisata dan sebagainya, tidak boleh kendor sedikit pun,” tegasnya.

Pasalnya, dia menilai adanya potensi mobilitas orang yang tinggi saat masa libur akhir tahun, yang bisa memicu lonjakan kasus. Terlebih sejumlah daerah tujuan wisata sudah dibuka bagi wisatawan mancanegara.

“Intinya mobilitas masyarakat maupun orang asing harus menaati aturan dan prosedur yang berlaku, jika tidak ingin kasus kembali melonjak saat libur Lebaran lalu,” kata Puan.

Seluruh pihak, kata dia harus makin gencar dalam menerapkan tiga pilar pengendalian Covid-19 yakni penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) percepatan vaksinasi serta penguatan testing, tracing, treatment (3T) di lapangan.

“Mari bersama-sama mendisiplinkan diri kita untuk taat prokes dan ikut serta mengajak orang di sekitar kita untuk vaksinasi,” ujar mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.

Puan mengatakan pengendalian Covid-19 bisa terjadi jika ada gotong royong seluruh elemen bangsa.

Dia berhasap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat bisa kembali normal. "Jika kita disiplin, tahun depan bisa jadi momentum kebangkitan bangsa Indonesia dari hantaman Covid-19,” tegas Puan Maharani. (jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler