jpnn.com, PEMALANG - Bupati Pemalang Junaedi (58) dan istrinya Irna Setyawati (48) dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya saat ini menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr M Ashari Pemalang.
BACA JUGA: Survei Membuktikan: Ganjar Lebih Baik dari Anies dalam Menangani COVID-19
Informasi itu disampaikan Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo.
Menurutnya, pada Selasa (21/7) siang, Junaedi bersama istri dan sejumlah kepala OPD menjalani uji swab di Pendapa Kabupaten Pemalang.
BACA JUGA: Charta Politika: Ridwan Kamil Terbaik dalam Penanganan COVID-19
Dari sana diketahui hasilnya positif.
"Ya, yang bersangkutan adalah pimpinan kami, inisial J, dari hasil swab menunjukkan positif," kata Tutuko, Selasa (21/7) malam.
BACA JUGA: Tiba-Tiba Gadis Berbaju Cokelat Bikin Tegang Suasana Tes Corona di Pemalang
Tutuko menyebut, penularan itu terjadi karena kedua orang ini memiliki mobilitas yang cukup tinggi dalam beraktivitas sehari-hari.
"Beliau-beliau memiliki mobilitas tinggi," kata Tutuko.
Menyusul terkonfirmasinya virus corona terhadap Bupati Pemalang, nantinya akan ada penyesuaian dan pembatasan kegiatan di roda pemerintahan selama beberapa hari.
Tracking pun akan terus dilakukan terhadap beberapa orang yang memiliki kontak dekat dengan bupati.
"Tentu ada pembatasan dan jajaran di bawahnya melakukan penyesuaian, karena beliau (bupati) dalam kurun waktu beberapa hari tidak bisa secara langsung melakukan kegiatan pemerintahan," katanya.
Nah, di tengah perjuangannya untuk sembuh, Pak Bupati sempat mengirimkan surat atau pesan kepada jajarannya.
Surat itu dikirim bupati ke grup WhatsApp Pemkab Pemalang, Rabu (22/7).
Dalam surat tersebut, Junaedi menyampaikan keikhlasannya divonis positif Covid-19, dan tetap memberikan semangatnya melawan pandemi.
Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Tutuko Raharjo membenarkan bahwa surat itu dikirimkan oleh bupati, pada Rabu (22/7) pagi.
Grup itu beranggotakan antara lain kepala dinas, hingga seluruh camat.
Berikut di bawah ini isi surat dari bupati. (sul/ima/radartegal)
Surat dari Bupati Pemalang Junaedi:
"Yth. Sdr/sdri seperjuangan, trimakasih atas doanya, saya dan ibu kondisi baik2 saja, saya dan ibu mohon dimaafkan atas segala kesalahan, konsekwensi dari sebuah perjuangan dan pelayanan pasti ada resiko yg dihadapi.
Dalam menghadapi situasi pandemi seperti sekarang, resiko dari perjuangannya ya terpapar covid-19. Namun saya dan ibu ikhlas menerima semua resiko dan keputusan Allah SWT. Apapun kehendakNYA yg terbaik untuk kami, teman2 seperjuangan yg sedang bertempur di lapangan tetap semangat dan waspada.
Trimakasih atas kerjasamanya, trimakasih atas bantuannya, trimakasih atas doanya, mohon maaf atas segala kesalahannya.
Salam sehat untuk semua.
Junaedi dan istri.
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Adek