jpnn.com - JAKARTA - Kapolres Poso, Sulawesi Tengah, AKBP Susnadi mengungkap wilayahnya menjadi basis teroris di Indonesia. Dari sanalah para mentor aksi teror disebar ke berbagai pulau di tanah air untuk perekrutan, latihan hingga doktrinisasi.
"Awalnya mereka (teroris) melakukan operasi pusat yang dikendalikan dari Poso," kata Susnadi di sela-sela penutupan Apel Kasatwil di Mako Brimob, Depok, Rabu (4/9).
BACA JUGA: Tiap Pagi Kera Serbu Rumah Warga
Beberapa kegiatan teror yang dijalankan jaringan Poso ini berada di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat dan beberapa pulau lain. Sehingga, dia memastikan pelaku teror di tanah air saling berkaitan dan berpusat di Poso di bawah kendali alumni teroris Afghanistan.
Menurut perwira dengan dua mawar di pundaknya itu menyebut Poso dianggap lokasi strategis oleh para teroris karena geografisnya yang berbukit. Daerah tersebut juga memiliki nilai sejarah yang bagi mereka dianggap suci untuk melakukan Jihad.
BACA JUGA: Kuota CPNS Dibatasi, Peminat Kecewa
"Poso jadi pusat teroris. Disana jadi tempat latihan, rekruitmen, dan sebagai penyimpanan senjata. Dari faktor historisnya, jadi kelompok jihad itu makanya pada berdatangan (orang dari luar) semua," ungkapnya.
Faktor pendukung suburnya Poso sebagai pusat teroris nasional karena di sana, pelaku teror punya simpatisan yang siap mendukung aksi mereka baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya memberi sokongan dana, penyediaan logistik hingga senjata. (Fat/jpnn)
BACA JUGA: Ganjar Bentuk Tim Telisik Kabar Saham Bodong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selandia Baru Terpikat Potensi Bisnis Jawa Barat
Redaktur : Tim Redaksi