Poso Jangan Sampai Seperti Gaza

Jumat, 21 Desember 2012 – 20:30 WIB
JAKARTA- Anggota Komisi Hukum DPR, Aboe Bakar Al-Habsy meminta Polri agar serius memperhatikan kondisi Posa pasca terjadinya penembakan. Pasalnya penyerangan yang dilakukan terhadap aparat kepolisian menunjukkan mereka bukanlah kelompok sembarangan.

"Kabar yang saya dengar tembakan terjadi di beberapa lokasi mulai dari Sepe, Masene, sekarang di Kalora. Aparat perlu meningkatkan fungsi intelkam untuk menelusuri jaringan yang ada di Poso tersebut, bila polisi saja diserang apalagi masyarakat sipil," sesal Aboe melalui pesan singkatnya pada JPNN (Jumat, 21/12).

Selain itu, dia menilai penyerangan terhadap aparat adalah bentuk perlawanan mereka terhadap hukum, oleh karenanya harus ada operasi ekstra menggulung jaringan ini.

"Saya lihat gangguan keamanan Poso menjadi bahaya laten, ini harus segera dituntaskan, jangan sampai timbul kesan seolah wilayah ini seperti Gaza yang terus berkecamuk," papar Aboe.

Mungkin tidak hanya brimob yang diturunkan ke sana, barangkali sudah saatnya melibatkan Densus 88 untuk mengamankan poso. Saya rasa tim densus memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk menangani persoalan seperti ini, imbuh Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Mengenai munculnya situs Alansar 007, juga harus mendapat perhatian serius, karena kelompok ini mengklaim bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan tiga anggota Brimob di Poso.

"Oleh karenanya perlu dilakukan penelusuran keterkaitan hubungan dua persoalan tersebut. Saya minta polisi benar-benar menyelesaikan persoalan Poso hingga ke akarnya, jangan sampai penyerangan serupa terjadi di masa mendatang. Perlu ditelusuri siapa saja yang memiliki sejata api, dari mana mereka mendapatkannya, serta bagaimana jalur peredarannya," tutur Aboebakar.

Selain itu, Polisi juga harus segera membersihkan wilayah Poso dari peredaran Senpi gelap serta melakukan blokade agar tidak ada senpi lagi yang masuk ke wilayah tersebut. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Tetap Buru Bupati Aru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler