Potensi Pemasukan Bigmatch Persija vs Persebaya Miliaran Rupiah, Rugi Kalau Tanpa Penonton

Selasa, 10 Maret 2020 – 17:45 WIB
Para pemain Persija Jakarta. Foto: Liga Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Liga 1 2020 sudah memiliki satu laga tertunda, yakni antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya. Konon laga ini ditunda karena virus corona sudah masuk ke Indonesia.

Sayang, jika pertandingan ini digelar tanpa penonton. Sebab, potensi pemasukan dalam laga ini sangat besar.

BACA JUGA: Virus Corona Menunda Duel Persija Vs Persebaya

Eks Panitia pelaksana pertandingan Persija, Arif Perdana Kusuma, mengatakan dari laga kandang yang berlabel bigmatch bisa menghasilkan pendapatan sampai miliaran rupiah.

"Kalau berkaca pengalaman dulu, ya bisa segitu pendapatan (kotornya Rp 6 Miliar lebih, red). Rugi finansial dan rugi mental pasti," ungkapnya.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Tersangka Prostitusi Online di Padang Segera Disidang

Hitung-hitungannya, dengan harga tiket sama dengan lawan Borneo FC di pekan pertama lalu, maka ada kategori VVIP seharga Rp 500 ribu, kemudian VIP Rp 250 ribu, kategori 1 Rp 125 ribu, dan kategori terendah Rp 60 ribu.

Melihat presentase selama ini, dari 76 ribu lembar tiket yang dilepas, maka ada pembagian pemasukan. Katakanlah, untuk tribun atas yang diisi 25 ribu suporter, tiketnya berharga Rp 25 ribu, maka pemasukan dari tribun atas sampai Rp 1,5 miliar. Di bawah, biasanya tiket yang dijual bisa sampai 51 ribu lebih.

BACA JUGA: Remaja Cewek 14 Tahun Tewas Mengenaskan dalam Parit

Kalau dibagi, tiket kategori 1 jumlahnya pasti lebih banyak dari VIP ataupun VVIP.Kalau persen tiket ialah kategori I, maka bisa dipastikan pemasukan mencapai Rp 4,4 miliar.

Kemudian, katakanlah sisanya setelah dipotong tiket-tiket untuk tamu undangan dan lain-lainnya, maka ada tambahan Rp 1 miliar. Artinya ada Rp6,5 miliar jumlah uang masuk.

Kalau dipotong pengeluaran, biasanya untuk laga bigmatch seperti ini, selain sewa di hari H ada juga sewa di H-1 untuk official training dan lain-lain. Berkaca ke pengeluaran PSSI untuk menggelar laga kandang Rp800 juta untuk sewa lapangan pasti dikeluarkan, kemudian untuk biaya pertandingan mencapai Rp1 miliar dan pengamanan antara Rp600 sampai Rp800 juta.

Artinya, pengeluaran untuk laga berkisar Rp2,6 miliar. Bayangkan, ada keuntungan antar Rp3,5 sampai Rp4 Miliar.

BACA JUGA: Pria Ini Tewas Mengenaskan Usai Melompat dari Lantai 7 Thamrin Plaza

Namun, itu masih hitungan kasar, bukan hitungan pasti. Meskipun demikian, potensi pendapatan sampai miliaran rupiah ada di depan mata saat menggelar laga bigmatch seperti ini untuk Persija. Karena itu, laga lebih baik ditunda, daripada klub kehilangan sisi finansial yang besar seperti ini. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler