Potradnas 2021 Hadir untuk Melestarikan Olahraga Tradisional, Ini Jadwal dan Cabornya

Jumat, 22 Oktober 2021 – 18:14 WIB
Acara pembukaan Pekan Olahraga Tradisional tingkat Nasional (Potradnas) VIII 2021 di Pantai Wisata Tanjung Pendam Kabupaten Belitung, Jumat (22/10) pagi WIB. Foto: Humas Deputi 3 Kemenpora

jpnn.com, BANGKA BELITUNG - Pekan Olahraga Tradisional tingkat Nasional (Potradnas) VIII 2021 dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.

Bertempat di Pantai Wisata Tanjung Pendam Kabupaten Belitung, Jumat (22/10) pagi WIB, ajang Potradnas tahun ini mengusung tema “Lestarikan Olahraga Tradisional untuk Indonesia Sehat dan Bugar”.

BACA JUGA: Lewat Potradnas 2021, Kemenpora Dorong Olahraga Tradisional Lebih Dikenal

Dalam sambutannya, Raden Isnanta mengajak seluruh masyarakat untuk bisa melestarikan olahraga tradisional Indonesia di kehidupan sehari-hari.

Digelar dalam kondisi pandemi, Potradnas menjadi ajang untuk melawan Covid-19 dengan slogan 3B (Bergerak, Bergembira dan Berjemur).

BACA JUGA: Jordi Alba Pengin Barcelona Hancurkan Real Madrid di El Clasico

"Kami mencanangkan pada momentum ini dengan semboyan 3B (Bergerak, Bergembira dan Berjemur) untuk melawan Covid-19. Saya berharap adanya ajang ini bisa membuat generasi muda melestarikan olahraga-olahraga tradisional bangsa,” ungkap Raden Isnanta dalam rilis tertulis.

Bupati Belitung Sahani Saleh mengaku bangga wilayahnya dipercaya menjadi tuan rumah Potradnas 2021. Selain sebagai ajang untuk melestarikan olahraga tradisional di Indonesia, Potradnas membuat sektor wisata Belitung kembali hidup.

"Ini untuk membangkitkan kembali kunjungan wisatawan ke Belitung. Olahraga Tradisional mengandung nilai filosofis, hak cipta nenek moyang kita yang harus kita lestarikan,” ungkap Sahani Saleh.

Senada dengan Sahani, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora karena telah memberikan kesempatan wilayahnya menjadi tuan rumah Potradnas.

Dengan diadakannya Potradnas, diharapkan olahraga-olahraga tradisional di Indonesia bisa dikenal oleh generasi milenial.

"Saat ini olahraga tradisional tergeser dan mulai tergerus oleh olahraga terbarukan. Keberadaan kami disini untuk melestarikan olahraga tradisional tersebut," ucapnya.

Ajang Potradnas 2021 sendiri diikuti oleh 374 orang dari 21 kontingen yang terdiri dari 18 provinsi dan 3 kabupaten/kota.

Rencananya ajang ini akan berlangsung mulai 22 hingga 24 Oktober mendatang dengan memperlombakan lima cabang olahraga tradisional, seperti egrang, ketapel, lari balok, panahan, dan sumpitan. 

Setiap kontingen peringkat 1 sampai 4 pada masing-masing cabang olahraga akan mendapatkan medali. Adapun untuk juara umum, akan diberikan 1 buah trofi juara.(kemenpora/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler