jpnn.com, JAKARTA - Grup rock veteran, Powerslaves terus aktif merilis ulang lagu-lagu mereka untuk nantinya dimasukkan ke dalam album 'The Best Powerslaves'.
Kali ini, band yang diisi Heydi Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibor), dan Agung Yudha (drum) ini akan melepas versi baru dari lagu 'Hanya Kamu'.
BACA JUGA: Kau dan Aku Versi Baru jadi Bukti Powerslaves Masih Eksis
Powerslaves menyiapkan konser khusus untuk menandai perilisan 'Hanya Kamu' versi anyar. Pesta peluncuran bakal diadakan di Hard Rock Cafe Jakarta pada 29 Januari 2020.
Dalam konser tersebut, Powerslaves akan menggaet aktris sekaligus penyanyi Natalie Zenn. Merupakan pemeran Tasya dalam sinetron 'Anak Langit' yang ditayangkan televisi swasta SCTV.
BACA JUGA: Powerslaves Mulai Tur 10 Kota, Jakarta Jadi yang Pertama
Lagu-lagu Powerslaves diketahui memang banyak menghiasi sinetron tersebut. Oleh sebab itu mereka mengajak Natalie ambil bagian dalam konser peluncuran single ‘Hanya Kamu’.
"Tidak dipungkiri kebangkitan Powerslaves di era milenial adalah juga berkat kerja sama dengan 'Anak Langit' di mana Natalie terlibat di dalamnya. Selain itu, dia juga adalah penyanyi yang bagus dan cukup unik," kata Wiwiex Soedarno kepada jpnn.com, Rabu (8/1).
BACA JUGA: Powerslaves Bikin Kau dan Aku Versi Baru
Powerslaves dan Natalie Zenn berasal dari dua generasi dan genre berbeda. Namun hal itu tidak menyurutkan niat mereka untuk berkolaborasi dalam satu panggung.
"Kami selalu ingin membuat kejutan-baik kejutan kecil atau besar untuk fan Powerslaves. Kami berharap konser ini menjadi awal yang bagus buat Powerslaves untuk konser-konser selanjutnya, dan juga persiapan pembuatan The Best Album, ini juga ada surprise dari kami," beber Wiwiex.
Versi asli 'Hanya Kamu' berasal dari album Powerslaves berjudul 'Metal Kecil' yang diluncurkan pada 1995. Lirik dasarnya ditulis oleh Wiwiex yang lantas dibalut dalam musik medium beat romantic dengan sentuhan rock.
Dari sisi aransemen, lagu 'Hanya Kamu' tidak mengalami perombakan drastis. Namun, proses penggarapannya diakui personel Powerslaves memakan waktu cukup lama.
"Ketika aransemennya menurut kami sudah asik, tidak akan kami ubah. Hanya pada sound-nya yang mengalami perubahan cukup signifikan karena perkembangan teknologi dan juga memang ada cara bernyanyi Heydi Ibrahim yang lebih dewasa," beber Wiwiex.
Powerslaves melakukan perekaman ulang atas sejumlah hit lawas mereka lantaran tidak memiliki master rekamannya. Master untuk lagu-lagu lama band yang berdiri sejak 1991 itu berada di label lama.
"Akhirnya kami ambil langkah ngerekam ulang lagu-lagu lama," imbuh Anwar Fatahillah. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra