PP Muhammadiyah Apresiasi Gagasan ICMI Muda Jelang Pilpres 2024

Jumat, 01 Juli 2022 – 00:22 WIB
Dr Faiz Rafdli mewakili PP Muhammadiyah menerima secara resmi pengurus ICMI Muda di kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, kawasan Menteng Jakarta, Rabu (28/6/2022. Foto: Dok. ICMI Muda

jpnn.com, JAKARTA - PP Muhammadiyah menyampaikan apresiasi atas gagasan perjuangan ICMI Muda yang mengusung gerakan 'Pilpres 2024, Duet NU-Muhammadiyah'.

“Kami mengapresiasi langkah ICMI Muda. Saya kira ini malah mendahului yang lain,” ujar Dr. Faiz Rafdli mewakili PP Muhammadiyah saat menerima pengurus ICMI Muda di kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, kawasan Menteng Jakarta, Rabu (28/6/2022.

BACA JUGA: Ribuan Perempuan NU jadi Saksi saat Gus Muhaimin Bilang 100 Triliun

Dalam pertemuan itu, Dr Faiz Rafdli didampingi Sekretaris PP Muhammadiyah Nasyiatul Aisyiyah dan unsur pimpinan IMM.

Ketua Umum ICMI Muda AM Iqbal Parewangi dalam pertemuan itu menjelaskan pentingnya perjuangan mewujudkan kepemimpinan umat untuk bangsa, termasuk lewat gerakan 'Pilpres 2024, Duet NU-Muhammadiyah'.

BACA JUGA: Jelang Pelantikan Menteri, Raja Juli Datang ke Istana, Sebut PSI dan Muhammadiyah

Iqbal mencontohkan bagaimana dampaknya jika kepemimpinan nasional tidak berpihak pada umat dan bangsa.

“Kita tahu 5 persen sekolah menengah di Indonesia milik Muhammadiyah. Bahkan perguruan tinggi Muhammadiyah lebih banyak dari perguruan tinggi negeri. Itu kontribusi luar biasa," kata Iqbal.

BACA JUGA: Puan Maharani, NU dan Muhammadiyah

Namun, Iqbal mempertanyakan dari anggaran pendidikan berjumlah Rp 169 triliun pada APBN 2022, berapa yang menetes ke sekolah Muhammadiyah?

"Terlalu kecil, itupun kalau ada,” kata AM Iqbal didampingi Ketua Presidium Dr Tumpal Panggabean, Sekretaris Dewan Istiqamah Dhanny Damanik, dan sejumlah unsur Pimpinan Pusat ICMI Muda.

Masalah pendidikan seperti itu, lanjut Iqbal, masa utama pada kepemimpinan nasional di bidang pendidikan yang tidak berpihak pada umat dan berarti mayoritas bangsa ini.

Parahnya lagi, kata Iqbal, masalah kepemimpinan bukan cuma terjadi di pendidikan, tetapi juga di berbagai bidang lainnya.

Solusinya, kata dia, perlu rekonstruksi kesadaran tentang kepemimpinan nasional.

"Sesuai ijtihad siyasah kami di ICMI Muda, perlu tampil duet NU dan Muhammadiyah memimpin bangsa ini," kata Iqbal.

"Hal itu yang mendorong ICMI Muda menginisiasi gerakan yang kami sebut 'Pilpres 2024, Duet NU-Muhammadiyah',” urai Iqbal Parewangi.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler