jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) dipilih International Cricket Council untuk mengikuti Criiio World Cup 2019 di Inggris pada 11-16 Juli 2019 yang bertepatan dengan Cricket World Cup 2019.
Criiio adalah suatu gerakan untuk merayakan Cricket Sosial yang mana ICC mencoba mematahkan stigma masyarakat tentang kriket sebagai olahraga yang mahal dan eksklusif.
BACA JUGA: PON 2020: PCI Pastikan Lapangan Kriket Berstandar Internasional
“Kriket seharusnya bisa dimainkan oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Tidak perlu stadion besar nan megah dan peralatan jutaan rupiah,” kata Wakil Ketua Umum PP PCI Abhiram S Yadav, Selasa (28/5).
BACA JUGA: Istimewa, Timnas Kriket Indonesia Tumbangkan Jepang
BACA JUGA: Pimpin PP PCI Lagi, Aziz Syamsuddin Usung Target Tinggi
Dia menambahkan, kriket juga bisa dimainkan di jalanan, memakai batang kayu dan bola plastik.
Abhiram menjelaskan, Indonesia akan turut merayakan selebrasi tersebut bersama empat tim lainnya, yakni Brasil, Rwanda, India, dan Inggris.
BACA JUGA: Timnas Kriket Putri Indonesia Bidik Tiket Piala Dunia 2019
“Beberapa pemain sudah dipilih untuk ikut serta dalam acara tersebut. Pemain akan terdiri dari campuran orang-orang gila kriket yang sudah berkontribusi di Indonesia,” imbuh dia.
Abhiram mencontohkan orang-orang gila kriket itu ialah guru olahraga, pelatih, dan pemain internasional.
Tim Indonesia akan diberikan kesempatan untuk menceritakan perjalanan kriket dan pengembangannya di tanah air.
“Setelah itu mereka akan bertanding di kompetisi sosial di antara kelima tim untuk memenangi Criiio World Champion,” ujarnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Kriket Putri Indonesia Tantang Nepal di Semifinal
Redaktur & Reporter : Ragil