JAKARTA - Meski sudah lolos ke grup I zona Asia Oceania, tim fed Indonesia dipatikan tidak akan bisa bersantai-santai. Pasalnya, PP Pelti bakal segera mengagendakan serangkaian uji coba untuk Ayu Fani Damayanti dkk. Ketum PP Pelti Maman Wirjawan mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan bidang teknis PP Pelti untuk menempa para petenis.
"Kami akan berkoordinasi dengan Pak Wailan (Kabid Binpres PP Pelti) untuk mengagendakan uji coba di luar negeri," terang Maman. Hal itu dilakukan karena PP Pelti merasa bahwa persaingan di grup I nanti bakal lebih berat. Selain uji coba, PP pelti juga bakal mempersiapkan para atletnya sebaik mungkin.
Pada fase grup II di Kazhakstan, Ayu Fani dkk memang mengalami beberapa kendala. Di antaranya ialah visa yang tidak keluar untuk Jessy Rompies. Hal itu tentu tak boleh terulan karena pertandingan grup I masih setahun lagi.
Para atlet juga berharap agar persiapan sebaik mungkin. Salah satunya terkait dengan adaptasi. Di fed cup lalu, Ayu Fani dkk harus berjibaku di suhu hingga minus 21 derajat. Suhu itu tentu sangat jomplang bagi para atlet yang terbiasa berlatih di Jakarta dengan suhu di kisaran 30 derajat celcius.
"Lavinia juga sempat kewalahan. Kami merasa sudah susah ke Kazhakstan. Akhirnya kami bersepakat bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain harus lolos ke fase selanjutnya. Untungnya kami semua lolos," tandas Ayu. (jos/mas/jpnn)
"Kami akan berkoordinasi dengan Pak Wailan (Kabid Binpres PP Pelti) untuk mengagendakan uji coba di luar negeri," terang Maman. Hal itu dilakukan karena PP Pelti merasa bahwa persaingan di grup I nanti bakal lebih berat. Selain uji coba, PP pelti juga bakal mempersiapkan para atletnya sebaik mungkin.
Pada fase grup II di Kazhakstan, Ayu Fani dkk memang mengalami beberapa kendala. Di antaranya ialah visa yang tidak keluar untuk Jessy Rompies. Hal itu tentu tak boleh terulan karena pertandingan grup I masih setahun lagi.
Para atlet juga berharap agar persiapan sebaik mungkin. Salah satunya terkait dengan adaptasi. Di fed cup lalu, Ayu Fani dkk harus berjibaku di suhu hingga minus 21 derajat. Suhu itu tentu sangat jomplang bagi para atlet yang terbiasa berlatih di Jakarta dengan suhu di kisaran 30 derajat celcius.
"Lavinia juga sempat kewalahan. Kami merasa sudah susah ke Kazhakstan. Akhirnya kami bersepakat bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain harus lolos ke fase selanjutnya. Untungnya kami semua lolos," tandas Ayu. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alternatif ISG, Jakarta Terbentur APBD
Redaktur : Tim Redaksi