jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Pancasila mengutuk keras aksi teror bom Surabaya yang menewaskan belaskan orang, Minggu (13/5). Ormas berseragam loreng ini berharap pemerintah bisa menumpas kelompok penebar teror sampai tuntas.
"Aparat dan masyarakat perlu meningkatkan pengamanan tempat-tempat ibadah dan Pemuda Pancasila di seluruh Indonesia siap berpartisipasi," kata Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno dalam keterangan persnya.
BACA JUGA: Surabaya Berduka, Relawan JOIN Ikut Prihatin
Japto pun menegaskan bahwa semua kegiatan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, serta bertujuan memecah belah NKRI, pasti akan mendapat perlawanan. "Dan Pemuda Pancasila siap berada di baris terdepan," tutur dia.
Di tempat terpisah, Ketua Bidang Ideologi dan Politik MPN Pemuda Pancasila Arif Rachman menyampaikan rasa duka dan mengutuk keras bom gereja oleh para pelaku yang tidak berprikemanusiaan ini.
BACA JUGA: Kunjungan Jokowi ke Surabaya Sangat Berarti bagi Masyarakat
Dia menegaskan, Pancasila, UUD 45, kebinekaan dan persatuan adalah harga mati yang harus dirawat dan jaga bersama.
"Saya mengutuk keras tindakan biadab yang di lakukan para pelaku, serta mendesak kepada aparat untuk mengambil tindakan tegas, cepat dan tuntas agar semua pelaku dapat diseret dan diberikan hukuman setimpal" tutur aktifis 98 ini.
BACA JUGA: Jangan Beri Tempat kepada Pendakwah Radikal
Apapun bentuk teror yang menjurus kepada penggunaan simbol-simbol agama untuk membuat perpecahan, lanjut dia, wajib diperangi hingga ke akar-akarnya.
Kinerja TNI, Polri dan BIN pun harus seiring sejalan dengan melibatkan semua komponen anak bangsa untuk memerangi teror yang diarahkan menuju konflik horizontal.
Harus segera ada gerakan bersama antara TNI, Polri, BIN beserta jajarannya dengan penguatan berlapis agar jangan ada lagi pengulangan peristiwa yang terjadi seperti sekarang ini.
"Saya menghimbau kepada seluruh elemen bangsa untuk saling bersatu, bahu membahu, antara rakyat, TNI dan Polri, untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan kita masing-masing. Semoga Allah Tuhan yang Maha Kuasa melindungi kita semua," tutup Arif. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SYL: Negara Tak Bisa Lagi Lunak kepada Teroris
Redaktur & Reporter : Adil