PPLIPI Bantu Permodalan 400 UMKM Perempuan, Bunda Indah: Jangan Sampai Terjerat Pinjol

Sabtu, 29 Juni 2024 – 09:50 WIB
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi (PPLIPI) kembali memberikan bantuan permodalan untuk 400 UMKM perempuan. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 400 usaha mikro kecil menengah (UMKM) perempuan mendapatkan bantuan permodalan dari Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi (PPLIPI) untuk tahun 2024.

Para penerima bantuan modal usaha ini tersebar di Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

BACA JUGA: Lina Ruzhan Resmi Jadi Ketua DPW PPLIPI Jabar

Menurut Ketua Umum PPLIPI Hj Indah Suryadharma Ali, tujuan dari pemberian modal usaha ini untuk penguatan ekonomi keluarga.

Diharapkan juga UMKM perempuan ini meningkat permodalannya.

BACA JUGA: Membangun Ekonomi Berkelanjutan, Hutama Karya Memperkuat UMKM di Rest Area Tol

"Bantuan ini menyasar pada UMKM perempuan yang modalnya 300 ribu rupiah, sehingga sangat mikro,"kata Bunda Indah yang akrab disapa saat konferensi pers PPLIPI Peduli UMKM di Gedung SMESCO Indonesia, Jumat (28/6).

Dia mengungkapkan setiap UMKM perempuan ini diberikan bantuan modal Rp 500 ribu.

BACA JUGA: Dukung Pelaku UMKM, Menkeu Sri Mulyani: Perempuan Harus Berdaya

Bantuan ini sifatnya stimulan sehingga tidak ada kewajiban untuk mengembalikan kepada PPLIPI.

Namun, lanjut Bunda Indah, PPLIPI konsisten memberikan apresiasi kepada UMKM mikro yang serius mengembangkan usahanya.

"Cukup banyak UMKM yang kami suntikkan modal 3-4 kali," ujar Bunda Indah.

Lebih lanjut dikatakan dari 7.500 UMKM perempuan, sekitar 75 persennya berhasil mengembangkan permodalannya.

Hal ini menunjukkan upaya PPLIPI untuk meningkatkan ekonomi keluarga cukup berhasil.

Dia menyampaikan keberhasilan ini salah satunya lantaran PPLIPI memberikan berbagai pelatihan untuk pengemasan dan digital marketing, di samping permodalan.

Bunda Indah juga mewanti-wanti agar bantuan permodalan tersebut tidak digunakan untuk kebutuhan konsumtif.

Dia juga mengingatkan para pelaku UMKM perempuan untuk tidak terjerat pinjaman online (pinjol).

"Jangan termakan bujuk rayu pinjol. Kami yakin dengan bantuan permodalan 500 ribu rupiah jika dikelola dengan baik akan meningkatkan usaha para UMKM perempuan," tuturnya.

Sebagai informasi, sejak lahir pada 8 tahun lalu, PPLIPI telah membantu sekitar 10 ribu UMKM perempuan.

Menteri Koperasi dan UKM RI Tenten Masduki bahkan mengapresiasi program-program PPLIPI dalam upaya pemberdayaan perempuan, khususnya di bidang ekonomi.

Program unggulan PPLIPI dalam bentuk pemberian modal sebagai stimulan kepada UMKM yang dilakukan sejak PPLIPI berdiri, yaitu 17 April 2016, sudah menyentuh 7 ribu UMKM se-Jabodetabek atau 10 ribu UMKM se-Indonesia.

Menurut Teten, ini merupakan program yang sangat tepat, karena potensi perempuan dalam peningkatan perekonomian negara sangat signigfikan.

Dari 65,4 juta unit UMKM, sebanyak 64,5 persen pelakunya adalah perempuan.

Apresiasi terhadap eksistensi PPLIPI juga disampaikan Ketua Umum KOWANI Giwo Rubianto.

PPLIPI sebagai anggota KOWANI telah ikut memberi sumbangsih sangat baik dalam upaya bersama yang telah dicetuskan oleh Kongres Wanita Pertama di Yogyakarta pada 1928, yaitu upaya-upaya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan di segala aspek kehidupannya. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler