PPN Impor Turun untuk April

Jumat, 15 Mei 2009 – 15:10 WIB
JAKARTA - Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor sektoral sampai April 2009 mengalami penurunanIni terlihat di sektor pertambangan, yang April 2008 mencapai Rp 5,4 triliun, turun menjadi Rp 2,9 triliun pada periode sama tahun ini.

Sementara, industri pengolahan yang pada 2009 posisinya Rp 8,3 triliun, turun dari sebelumnya Rp 11,6 triliun

BACA JUGA: Ramaikan PPI 2009, Polytron Tampilkan Tujuh Icon

Sektor perdagangan, hotel dan restoran yang tadinya Rp 6,3 triliun pada April 2008, turun ke angka Rp 5,4 triliun pada periode sama di 2009.

"(Sedangkan) untuk penerimaan perpajakan secara sektoral pada kuartal pertama 2009, masih mengalami peningkatan dibanding 2008," ungkap Menkeu Sri Mulyani.

Dicontohkan Menkeu, di sektor pertanian misalnya, PPh naik menjadi Rp 4,4 triliun dari posisi 2008 yang Rp 4,2 triliun
Berikutnya, sektor pertambangan dari Rp 10,3 triliun menjadi Rp 12,4 triliun, industri pengolahan yang stagnan di posisi Rp 21,2 triliun, serta sektor perdagangan, hotel dan restoran yang naik dari Rp 8,6 triliun menjadi Rp 10,4 triliun

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi di Atas 5 Persen

Di luar itu, keuangan dan jasa perusahaan juga naik dari Rp 23,9 triliun menjadi Rp 31,7 triliun, sedangkan PPh pengangkutan dan komunikasi sebaliknya menurun dari Rp 7,5 triliun menjadi Rp 6,2 triliun.

Sementara untuk PPN DN sektoral di sektor pertambangan, masih menurut data dari Menkeu, mengalami kenaikan dari Rp 5,3 triliun menjadi Rp 6,1 triliun, diikuti konstruksi yang naik dari Rp 3,2 triliun menjadi Rp 3,6 triliun, kemudian perdagangan, hotel dan restoran dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 7,3 triliun, serta keuangan dan jasa perusahaan dari Rp 3,2 triliun menjadi Rp 3,3 triliun.

Sementara, khusus untuk pengangkutan dan komunikasi, pada April 2009 mengalami penurunan menjadi Rp 2,8 triliun dari periode sama di 2008 yang sebesar Rp 3,0 triliun
Demikian juga dengan industri pengolahan, yang tadinya Rp 12,6 triliun menjadi Rp 12,5 triliun

BACA JUGA: Perbanas Sambut Baik Darmin

(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Permata Belanjakan USD 15 juta Untuk IT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler