jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy menilai duet Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto dapat menjadi kekuatan dahsyat pada Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, kedua tokoh itu merupakan ketua umum partai besar.
"Menurut saya bagus. Pertama, Itu penggabungan dua kekuatan besar, Gerindra dan Partai Golkar yang akan menjadi mesin kerja yang efektif untuk pemenangan," kata Rommy saat dihubungi, Rabu (22/3).
BACA JUGA: Airlangga Sebut Golkar Terus Dorong Pembangunan Spiritual Masyarakat
Selain itu, dia menyebut konfigurasi antara Prabowo dengan Airlangga menjadi kombinasi yang bagus untuk kepemimpinan nasional.
Keduanya juga memiliki pengalaman yang luar biasa.
BACA JUGA: Wacana Duet Prabowo-Airlangga, Jubir: Gerindra dan Golkar Punya kesamaan
"Keduanya sama-sama politisi-birokrat berpengalaman. Dan, elektabilitasnya bisa dipertarungkan dengan pasangan lain," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Persatuan pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menyampaikan sebuah wacana Prabowo-Airlangga sah-sah saja muncul di publik.
BACA JUGA: Ketum Golkar Sebut Pembahasan Wacana Prabowo-Airlangga Sudah Sangat Mendalam
Namun, dia menegaskan hingga saat ini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memutuskan siapa capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
"Sebagai sebuah wacana sah-sah aja, tapi KIB belum memutuskan itu. Semua akan dibahas dalam tahapan KIB yang melibatkan anggotanya PPP, Golkar dan PAN untuk memutuskan siapa yang akan diusung," kata Awiek.
Diberitakan sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan terus diperkuat.
Salah satu upayanya komunikasi dengan Gerindra dan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Termasuk, wacana duet Prabowo dan Airlangga jika perjodohan tersebut terjadi.
“Tentu semua menjadi pembahasan dan tentu kita lihat saja,” ujar Airlangga di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (21/3).
Menurut dia, wacana Prabowo-Airlangga sudah menjadi pembahasan yang cukup dalam. Namun, Airlangga tak menegaskan sudah sedalam apa wacana tersebut dibahas.
“Pembahasannya sudah sangat dalam,” tegas dia. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif