PPP Batal Tunggalkan SDA Sebagai Capres

Minggu, 09 Februari 2014 – 06:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan memutuskan mundur selangkah terkait deklarasi pencapresan Ketua Umumnya Suryadharma Ali (SDA). Hingga berita ini diturunkan, arus utama peserta Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Bandung yang ditutup dini hari tadi menghendaki, agar pendeklarasian ditunda hingga usai Pemilu Legislatif 2014.

Hal itu tergambar setidaknya dari penyampaian pandangan mayoritas Dewan Pengurus Wilayah. Sebanyak 26 DPW dari total 33 DPW menilai penentuan pasca pileg adalah yang terbaik. "Penentuan diharapkan setelah pemilihan legislatif sehingga kita tahu kekuatan PPP ajukan capres bagaimana," ujar Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara di sela acara Mukernas di Hotel Preanger Bandung, Sabtu (8/2).
 
Selain itu, 26 DPW juga sepakat mengajukan usulan bakal capres lebih dari satu nama. Total ada sembilan nama, termasuk SDA. "Kami tetap ajukan sembilan nama yang diusulkan untuk bisa menjadi pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat untuk rapat menentukan siapa yang jadi capres," imbuh Amir.
 
Delapan nama lain adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Putri Gus Dur Yenny Wahid, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, Bupati Kutai Timur Isran Noor, dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

BACA JUGA: Hingga Besok, Corby Masih Tinggal di Bui

Dengan pandangan mayoritas DPW tersebut, agenda Deklarasi Capres yang sudah diagendakan berbarengan dengan puncak peringatan Harlah PPP di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, hari ini (9/2), terancam batal.

Kecenderungan keputusan Mukernas tersebut sudah tergambar dari pertemuan lobi yang dilakukan 33 DPW bersama SDA dan jajaran pengurus DPP. Dalam pertemuan yang berlangsung alot dan baru berakhir Sabtu (8/2) dini hari tersebut, mayoritas DPW kukuh mempertahankan sikap mereka menolak rencana pendeklarasian capres PPP dalam forum mukernas. Saat itu, hanya ada 9 DPW yang tetap solid mendukung SDA dicapreskan dalam forum mukernas.

BACA JUGA: JK: Masa Soal Nama Kita Diperintah

Sikap mayoritas DPW itu juga didukung Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair. "Beliau juga meminta deklarasi ditunda sampai setelah pemilihan legislatif," ungkap Ketua DPW PPP DKI Jakarta Lulung Lunggana usai pertemua lobi tertutup.

Menurut dia, kiai kharismatik NU yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Rembang, Jawa Tengah itu sempat mengingatkan jika pendeklarasian capres dilakukan saat ini maka konsentrasi kader PPP dalam pemenangan partai di Pileg 2014 akan terpecah. "Tapi, (pertemuan) lobi belum bersepakat. Makanya, kami semua diminta shalat istikharah dulu," beber Lulung kembali.

BACA JUGA: Petani Korban Bencana Layak Dapat Ganti Rugi

Atas perkembangan Mukernas tersebut, SDA memilih untuk menghormati apapun keputusan yang dihasilkan. "Saya menghormati apa pun keputusan yang ditetapkan dalam mukernas, karena forum ini memang forum yang representatif untuk mengambil keputusan besar," kata SDA di tengah arena Mukernas.

Termasuk, lanjut dia, kalau mukernas nanti juga akhirnya memutuskan ada sembilan nama yang akan diajukan sebagai bakal capres. "Saya akan menghormati itu," ujarnya.

Sementara itu, dari sembilan nama tokoh yang dimunculkan DPW sebagai bakal capres, jumlahnya kemungkinan besar akan berkurang. Salah satu yang kemungkinan hilang adalah Yenny Wahid. "

Melalui kader Gusdurian yang kini bergabung ke PPP, Chairul Saleh Rasyid, putri kedua Gus Dur itu menitipkan salam pada pengurus PPP untuk mempertimbangkan kembali pengajuan namanya sebagai bakal capres. "Saya berterimakasih atas apresiasi lewat usulan para DPW, namun mohon dipertimbangkan kondisi fisik saya," kata Chairul Saleh menirukan pesan Yenny.

Saat ini, lanjut mantan anggota DPR dari PKB itu, Yenny sedang berkonsentrasi mempersiapkan kelahiran anak ketiganya. "Intinya, beliau menyampaikan salam hormat, namun mohon dipertimbangkan kembali," imbuh caleg PPP di dapil Jatim IV (Jember-Lumajang) itu.

Di tengah arena Mukernas, sejumlah orang yang mengatasnamakan diri bagian dari elemen Kornas Gusdurian ikut meramaikan dengan turut hadir sebagai undangan. "Kami akan terus konsolidasi internal agar Gusdurian satukan visi untuk ikut memenangkan PPP nanti," kata perwakilan Kornas Gusdurian Tarso Ngudinugroho. (dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Banyuwangi Dukung Capres Diputuskan Sebelum Pileg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler