jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku tidak bisa mewakili suasana hati semua partai politik koalisi pendukung Joko Widodo, apakah bisa menerima bergabungnya PAN menjelang pendaftaran atau tidak.
Pasalnya, politikus Senayan itu menyebut bahwa keputusan akhir ada pada pimpinan parpol yang akan berkumpul dengan Presiden Jokowi malam nanti, Rabu (8/8). Saat ditanya sikapnya sebagagi ketum PPP, Rommy memberikan lampu hijau.
BACA JUGA: Rommy: Nasib PAN di Tangan Kami, Bukan Pak Jokowi
"Saya tidak bisa mengatasnamakan parpol yang lain. Kalau saya sendiri menegaskan lebih banyak lebih bagus, karena itu memberikan tambahan kekuatan kepada koalisi Pak Jokowi," ucap Rommy.
Ini disampaikan dia di sela-sela acara Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indoensia (MUI) Kabupaten Bogor Angkatan XII Tahun 2018, di Bogor, Rabu (8/8). Forum tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Ketujuh RI.
BACA JUGA: Satu Partai Lagi Akan Gabung Koalisi Pengusung Jokowi
Soal cawapres, Rommy menyebut dari konsep yang telah dirancang, pengumuman akan dilakukan oleh Jokowi bersama-sama dengan semua ketum parpol koalisi. Namun dia tidak bisa memastikan apakah saat pendaftaran atau sehari sebelum mendaftar, Kamis malam (9/10).
"Itu masih akan kami finalisasi. Tetapi yang pasti pada saat pengumuman direncanakan para ketum parpol pengusung Jokowi akan mendampingi Pak Jokowi untuk bersama mengumumkan. Karena ini bagian dari sense of belonging, bagian kebersamaan, bagian soliditas, dan kekompakan," pungkas dia.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Parpol Ini Harus Realistis, Poros Ketiga Sulit Terwujud
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngabalin: PAN Tidak Usah Bergabung jika Masih Plinplan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam