BANDUNG -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) punya pendapat berbeda terkait wacana perlu tidaknya pemilukada langsung dipertahankanJika selama ini arus kuat yang berkembang menghendaki pemilihan gubernur cukup dipilih lewat DPRD provinsi dan pemilihan bupati/walikota tetap lewat pemilukada langsung, PPP punya pendapat sebaliknya.
PPP justru menghendaki pemilihan gubernur tetap melalui pemilukada langsung, sedang pemilihan bupati dan walikota lewat DPRD
BACA JUGA: Muqowam Blak-blakan Gandeng Muhdi PR Lawan SDA
"Jika sepakat, maka pemilihan tingkat provinsi (pemilihan gubernur) dilakukan secara langsung, dan di tingkat kabupaten kota (pemilihan bupati dan wali kota) dikembalikan ke DPRD," ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Suryadharma Ali (SDA), saat pidato politiknya, pada pembukaan Muktamar VII PPP di Gedung Sabuga, Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/7)..Dia menilai jika hal itu dilakukan maka bukanlah sebuah pemunduran demokrasi di Indonesia
BACA JUGA: Muhdi PR Giring Pendukungnya Gabung Muqowam
"Ini yang bisa menimbulkan kepala daerah berurusan dengan hukum," ungkapnya.Dia mengatakan, pemilihan kepala daerah dipilih melalui proses yang demokraris memang diamanahkan oleh Undang-undang Dasar 1945
SDA menilai, pada pilkada langsung biaya politiknya sangat mahal
BACA JUGA: SBY Nilai PPP Gabung Koalisi Pilihan Tepat
Dimana calon harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk mencari dukunganSelain itu, perbedaan-perbedaan politik di tingkat lokal saat pemilukada, juga sulit dihentikan begitu pemilukada usaiMengenai mengapa justru pemilihan gubernur yang harus dilakukan lewat pemilukada langsung, SDA beralasan, ini sejalan dengan gagasan partainya agar kebijakan otda hanya untuk tingkat provinsi saja(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Rukun, SDA Yakin PPP Masuk Tiga Besar
Redaktur : Tim Redaksi