JAKARTA - Majunya artis Angel Lelga sebagai bakal calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikhawatirkan merusak citra partai Islam tersebut. Pasalnya, janda raja dangdut Rhoma Irama ini kerap berpenampilan seksi.
Namun Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Sebastian Salang justru menilai sebaliknya. Penampilan seksi Angel di masa lalu justru membuatnya populer dikalangan pemilih sekuler, yang selama ini sulit tersentuh oleh partai berbasis agama.
"Kalau dulu dia sering buka-buka mungkin saja masyarakat juga senang. Kita enggak tahu," kata Sebastian saar ditemui di kantor Formappi, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (28/04).
Apalagi, lanjutnya, saat ini Angel telah merubah penampilan menjadi lebih Islami dengan mengenakan jilbab. Sehingga pendukung tradisional PPP pun tidak perlu ragu-ragu lagi menerimanya.
"Saya melihat PPP beruntung dengan bergabungnya Angel Lelga. Nanti kita lihat pembuktiannya di pemilu," ujarnya.
Angel Lelga maju sebagai caleg nomor urut 1 di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V. Ia akan memperebutkan satu dari tujuh kursi yang tersedia di dapil yang meliputi wilayah kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Kota Surakarta itu.(dil/jpnn)
Namun Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Sebastian Salang justru menilai sebaliknya. Penampilan seksi Angel di masa lalu justru membuatnya populer dikalangan pemilih sekuler, yang selama ini sulit tersentuh oleh partai berbasis agama.
"Kalau dulu dia sering buka-buka mungkin saja masyarakat juga senang. Kita enggak tahu," kata Sebastian saar ditemui di kantor Formappi, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (28/04).
Apalagi, lanjutnya, saat ini Angel telah merubah penampilan menjadi lebih Islami dengan mengenakan jilbab. Sehingga pendukung tradisional PPP pun tidak perlu ragu-ragu lagi menerimanya.
"Saya melihat PPP beruntung dengan bergabungnya Angel Lelga. Nanti kita lihat pembuktiannya di pemilu," ujarnya.
Angel Lelga maju sebagai caleg nomor urut 1 di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V. Ia akan memperebutkan satu dari tujuh kursi yang tersedia di dapil yang meliputi wilayah kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Kota Surakarta itu.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Jaksa Kasus Indosat-IM2 Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi