"Sebagai pejabat publik yang diatur tata kelola organisasi dan hubungannya satu sama lain, hendaknya seluruh pihak mampu menggunakan saluran formal untuk menyelesaikan perbedaan," kata Romahurmuziy, Rabu (14/11).
Ia menambahkan, bukan saling membuat statement tanpa bukti dan konfirmasi di ruang-ruang publik yg sungguh menyita energi.
"Masa ini ada keterangan resmi dalam hearing dg DPR, ditarik-ulur seperti itu, padahal ini menyangkut nama baik dan kehormatan pribadi dan institusi," kata Ketua Komisi IV DPR yang karib disapa Romy itu.
Menurut Romy, DPR, Mahkamah Konstitusi dan Kementerian merupakan lembaga-lembaga terhormat. Nah, lanjut dia, seharusnya setiap perbedaan yang ada diselesaikan di ruang rapat, bukan diumbar. "Semakin mengumbar pernyataan, menunjukkan semakin tidak matangnya yang bersangkutan sebagai pejabat tinggi negara," katanya.
Menurutnya, masih banyak persoalan penting bangsa ini yang sesuai tugas pokok dan fungsinya di masing-masing lembaga ini harus diselesaikan. "Sebaiknya mereka, seperti kata Nabi SAW "berkata yang baik atau diam"," pungkas Romy. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus PNS Dipecat Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi