jpnn.com, JAKARTA - PPP akan menggelar Muktamar IX setelah Pilkada 2020. Keputusan itu dibuat dalam Musyawarah Kerja Nasional V PPP di Jakarta, Minggu (15/12).
"Mukernas V memerintahkan DPP PPP untuk menyelenggarakan Muktamar IX PPP setelah Piikada 2020," ujar Ketua Panitia Pelaksana Mukernas V PPP Achmad Baidowi di Hotel Grand Sahid Jaya.
BACA JUGA: Konflik PPP Harus Diakhiri, Mukernas Momentumnya
Baidowi mengatakan Muktamar IX dilakukan setelah Pilkada agar tidak mengganggu proses pencalonan kader dalam Pilkada mendatang. Selain itu juga diharapkan para kader nantinya dapat fokus menatap agenda Muktamar IX.
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Muktamar IX akan diputuskan oleh DPP PPP setelah menerima usulan dari perwakilan wilayah.
BACA JUGA: Pengamat: Masa Depan PPP Makin Suram Jika Para Tokoh Tidak Bersatu
Selain membahas penyelenggaraan Muktamar IX PPP, Mukernas V juga menghasilkan sejumlah rekomendasi yang ditujukan kepada internal partai maupun pemerintah.
Rekomendasi terhadap internal partai yakni PPP meneguhkan diri sebagai satu-satunya partai berasaskan Islam di parlemen yang mengedepankan komitmen ke-Islaman dan kebangsaan.
BACA JUGA: Suharso Monoarfa Diminta Merangkul Humphrey dan Para Tokoh PPP
Kemudian, meminta pengurus pusat, wilayah dan cabang untuk mempersiapkan kader-kader terbaik yanPPPg akan maju di Pilkada 2020.
Meminta DPW dan DPC mengoptimalkan penggunaan dana bantuan politik sesuai aturan dan mengalokasikan 30 persen khusus untuk pendidikan politik perempuan, serta meningkatkan kualitas dan jumlah kader perempuan di internal partai. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil