JAKARTA - Setelah lolos verifikasi faktual dan berhak mengikuti pemilihan umum 2014, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini sibuk memersiapkan untuk pencalonan anggota legislatif. Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy mengatakan partainya sejak tahun lalu telah memberkas pencalegan kader struktural, mulai pusat sampai provinsi dan kabupaten/kota, yang dilakukan oleh dewan pimpinan masing-masing tingkatan.
"Untuk tingkat pusat, PPP telah selesai memberkas 390 bakal caleg yang berasal dari fungsionaris partai di berbagai tingkatan," kata Romahurmuziy kepada JPNN Rabu (9/1).
Pria yang karib disapa Romy itu menambahkan, setelah pengambilan nomor urut peserta pemilu,PPP akan membuka pendaftaran bakal caleg eksternal. Hal itu dalam rangka dua kebutuhan, yakni sourcing penguatan basis politik keumatan kepada parpol-parpol sewarna yang tidak lolos sebagai peserta pemilu dan ormas-ormas Islam dengn menjunjung kearifan lokal setiap daerah pemilihan. Kemudian, sourcing profesional sesuai kompetensi yang dibutuhkan di setiap komisi di dewan.
"PPP mengalokasikan sebanyak-banyaknya 30 persen kuota caleg untuk kepentingan sourcing eksternal ini," ujar Ketua Komisi IV DPR itu.
Ia menambahkan mekanisme penentuan nomor urut didasarkan atas kombinasi kedudukan struktural kader, dedikasi atas penugasan bakal caleg, loyalitas, dan elektabilitas.
"PPP sudah menggandeng lembaga survei untuk menentukan elektabilitas bacaleg pada akhir periode penugasan Februari-Maret nanti," pungkasnya. (boy/jpnn)
"Untuk tingkat pusat, PPP telah selesai memberkas 390 bakal caleg yang berasal dari fungsionaris partai di berbagai tingkatan," kata Romahurmuziy kepada JPNN Rabu (9/1).
Pria yang karib disapa Romy itu menambahkan, setelah pengambilan nomor urut peserta pemilu,PPP akan membuka pendaftaran bakal caleg eksternal. Hal itu dalam rangka dua kebutuhan, yakni sourcing penguatan basis politik keumatan kepada parpol-parpol sewarna yang tidak lolos sebagai peserta pemilu dan ormas-ormas Islam dengn menjunjung kearifan lokal setiap daerah pemilihan. Kemudian, sourcing profesional sesuai kompetensi yang dibutuhkan di setiap komisi di dewan.
"PPP mengalokasikan sebanyak-banyaknya 30 persen kuota caleg untuk kepentingan sourcing eksternal ini," ujar Ketua Komisi IV DPR itu.
Ia menambahkan mekanisme penentuan nomor urut didasarkan atas kombinasi kedudukan struktural kader, dedikasi atas penugasan bakal caleg, loyalitas, dan elektabilitas.
"PPP sudah menggandeng lembaga survei untuk menentukan elektabilitas bacaleg pada akhir periode penugasan Februari-Maret nanti," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye di Toraja, Aziz Bikin Menangis Umat Kristiani
Redaktur : Tim Redaksi