jpnn.com, BOGOR - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengadakan pendidikan dan latihan (Diklat) bela negara kader siaga yakni Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Peserta pelatihan yang berjumlah 550 orang ini bertujuan untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
“Ini adalah diklat yang pertama 550 pasukan dan nanti akan terus tiap minggu kami adakan pelatihan-pelatihan seperti ni untuk menjadi pasukan pemenangan Pak Jokowi-Maruf Amin di seluruh Indonesia,” ujar Rommy sapaan akrab Romahurmuzy kepada wartawan di Villa Silma, Bogor, Minggu (12/8/2018).
BACA JUGA: Yang Minta Maruf Amin Mundur dari MUI, Mohon Bersabar
Dalam diklat itu, Rommy menjelaskan para kader GPK diberikan pembekalan-pembakalan untuk bisa mengampanyekan Jokowi-Maruf Amin kepada masyarakat secara bermartabat dan terhormat. Ia juga melarang para kader saling menghina dan melawan seluruh hoaks dan fitnah yang dibuat oleh pihak lawan.
“Sekaligus kita juga meginginkan agar kontestasi pilpres yang akan datang dijalani dengan kesantunan,” jelasnya.
BACA JUGA: Polling Twitter: Prabowo - Sandi Unggul Jauh
Selain itu, Rommy menambahkan Kader GPK dibekali dengan aneka kemampuan dan ketangkasan training-training fisik yang memang digunakan untuk meningkatkan daya tahan fisik para kader, sekaligus menjadikan GPK pasukan terkuat dan menjadi salah satu pasukan yang disegani di Indonesia.
Rommy menjelaskan Gerakan Pemuda Kabah sengaja ditingkatkan kemampuannya demi merebut suara milenial yang memiliki 52 persen suara di dalam pilpres 2019. “Memenangkan Jokowi Maruf Amin harus dilakukan secara kolektif kolegial dan itu bukan hanya dilakukan Jokowi - Ma'ruf Amin tapi juga oleh tim pemenangan salah satunya adalah tim pemenangan partai PPP yang hari ini disi oleh anak-anak muda yaitu GPK,” tukasnya
BACA JUGA: Jokowi Bagi-Bagi Jabatan ke 9 Sekjen Partai Pendukung
Dalam acara Diklat itu hadir juga Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait yang juga politikus PDIP. Ara panggilan Maruarar menyatakan kedatanganya pada acara itu untuk memenuhi undangan dari Ketua Umum PPP Romahurmuzy.
“Saya sangat hormat karena baru dideklarasikan kemarin pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. PPP melalui GPK sudah langsung konsolidasi. Ini bagus sekali,” jelas Ara.
Ara meminta apa yang dilakukan PPP bisa diikuti semua partai pendukung maupun relawan Jokowi - Ma'ruf Amin supaya segera melakukan konsolidasi ke dalam. Ia mengajak semua pendukung Jokowi dan Ma’ruf Amin agar berbuat dengan nyata.
“Ini bagus ya belum terbentuk sudah bekerja jadi saya pikir yang disampaikan oleh ketum PPP ini bagus belum dibentuk timsesnya tapi sudah kerja,” kata Ara.
Selanjutnya, Ara dan Rommy berencana akan menggelar apel bersama kader Gerakan Pemuda Kabah dan Taruna Merah putih bersama di Jawa Barat dan mengundang Jokowi untuk bisa hadir.
“Acara seperti ini bagus sekali supaya semangat positif ini bisa tertular kepada yang lain. Kita diminta menang dengan cara yang santun, tidak mencemooh., tidak menjelek-jelekan, tidak fitnah, tidak hoaks tapi harus dibekali kader-kader kita untuk menang dengan cara yang bermartabat,” kata Ara.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa 12 Jam, Pak Jokowi dan Kiai Maruf Mengaku Sehat
Redaktur & Reporter : Friederich