PPP Terlalu Sesak, Parmusi Titip Kader ke Partai Lain

Senin, 10 Juni 2013 – 16:25 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang selama ini menjadi wadah bagi kader-kader Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) untuk berpolitik dianggap sudah terlalu sempit. Karenanya, Parmusi pun menitipkan kader-kadernya untuk menjadi calon legislatif (caleg) di partai-partai lain.

Ketua Umum Parmusi, Bachtiar Chamsyah mengungkapkan, saat ini banyak kader-kader Parmusi yang tersingkir dari kepengurusan PPP atau tak terakomodasi dalam proses pencalegan. Meski demikian Bachtiar tetap memuji kader Parmusi yang tetap semangat dalam memberdayakan umat Islam.

"Walau kawan-lawan Parmusi banyak tersisih di kepengurusan PPP dan banyak yang tak duduk di DPR atau DPRD, ternyata semangat di dalam Parmusi tidak luntur," kata Bachtiar saat membuka Mukernas II Parmusi di Jakarta, Senin (10/6).

Karenanya, Bachtiar dalam kesempatan itu mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Ketua Umum Partai Amanat NAsional (PAN) Hatta Rajasa. "PPP itu rumah besar umat Islam, tapi karena pintunya kecil ya yang masuk berdesak-desakan.  Makanya kami terima kasih ke Pak Hatta yang buka peluang ke kader Parmusi," ucap Bachtiar.

Selain itu, Bachtiar juga mengucapkan apresiasinya kepada Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, yang juga memberi peluang kepada kader Parmusi untuk jadi caleg. "Banyak teman-teman di Jawa Timur dikasih kesempatan jadi caleg Hanura," sambung Bachtiar.

Meski demikian mantan Menteri Sosial itu menegaskan bahwa PPP tetap paling banyak mengakomodasi kader Parmusi. "Karena tak akan pernah ada PPP tanpa Parmusi. PPP itu yang membidani Parmusi bersama NU," pungkasnya.

Namun Hatta Rajasa yang hadir sebagai pembicara kunci pada acara itu justru enggan berbicara soal politik. Hatta yang diundang dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian, justru mendorong Parmusi bisa mencetak kader yang intelek sekaligus berakhlark. "Bukan hanya kader yang berpikir, tapi juga berzikir," ucapnya. (ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Desak Kapolri Segera Keluarkan Aturan Polwan Boleh Berjilbab

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler