PPP Terus Perkuat Mesin Partai Setelah Elektabilitas Naik

Jumat, 19 Mei 2023 – 00:02 WIB
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bersama para kader partainya. Dok: DPP PPP.

jpnn.com, SEMARANG - Berdasar hasil survei terbaru, elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengalami menaikkan dan menembus ambang batas parlemen yaitu 4,1 persen.

Menyambut momen tersebut, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pun kembali memanaskan mesin partai politiknya.

BACA JUGA: Ada Pesan Megawati untuk Ganjar, Jangan Lupa PPP

Dia pun hadir di Ballroom Merapi, PRPP, Semarang untuk mengukuhkan Bacaleg DPR RI, DPRD I dan DPRD II, serta melantik PW WPP Jawa Tengah.

“Beberapa waktu lalu ada lembaga survei yang merilis bahwa elektabilitas PPP mencapai 4,1 persen. Artinya apa yang dikerjakan sudah mendapat pengakuan oleh rakyat dan umat," kata Mardiono dalam siaran persnya, Kamis (18/5).

BACA JUGA: PPP Sulut Ungkap Komitmen di Hadapan Ganjar, Begini Isinya

Dia pun memastikan perjuangan yang dilakukan sesuai jalannya atau on the track.

Mardiono menjelaskan bahwa naiknya elektabilitas PPP saat ini tidak terlepas dari konsolidasi yang telah dilakukan.

BACA JUGA: Mampir ke Kantor PPP Sulut, Ganjar Pranowo Ungkap Pesan Bu Mega

“Tentu, setelah saya diberi amanah selama delapan bulan atau persisnya tujuh bulan secara nasional dari Aceh sampai Papua. Konsolidasi kami baik, bahkan seluruh instrumen organisasi partai bergerak menjalankan misi demokrasi PPP yaitu mendengarkan suara arus bawah baik internal maupun para tokoh,” ungkapnya.

Mardiono pun mengaku akan terus bergerak untuk menjemput kemenangan PPP bersama seluruh kadernya se-Indonesia.

“Kalau melihat semangat di Jateng saat ini, terjadi juga di seluruh Indonesia termasuk di Papua. Seluruh Indonesia bergerak, bersatu, menuju kemenangan,” ujar dia. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Kuat, Erick Thohir Cawapres Paling Memikat Hati Kader PPP


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler