jpnn.com, JAKARTA - Keinginan Partai Persatuan Pembangun (PPP) menduetkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dengan Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sepertinya tidak akan berjalan mulus.
Pasalnya, usulan PPP tersebut ditolak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
BACA JUGA: Memilih Berdasar Latar Belakang Agama dan Suku, tak Masalah
Sekretaris Fraksi PKB di DPR Cucun Syamsurijal mengatakan, belum ada keputusan resmi soal setuju duet Emil-Uu.
“Ya belum lah. Kan yang namanya koalisi pasti kumpul bareng untuk ngobrol. Kan Kang Emil juga tidak mungkin ambil keputusan sepihak begitu,” kata Cucun di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/10).
BACA JUGA: Nasdem Beri Kebebasan Kang Emil Pilih Cawagub
Cucun juga mengaku baru tahu setelah membaca berita bahwa Selasa (24/10) malam, PPP mengumumkan duet Emil-Uu. Nah, kata Cucun, soal dukungan ke Emil tidak masalah. Tapi, soal pilihan siapa wagub yang mendampingi Emil, itu urusan belakangan.
“Pilihan wagubnya nanti, tidak bisa Kang Emil karena PPP gabung dia ngambil keputusan sendiri. Kan ada NasDem, PKB, pasti harus kumpul dulu,” ujarnya.
BACA JUGA: Hmmm, PPP Belum Tentu Mau Usung Kang Emil di Pilgub Jabar
Lebih lanjut dia menegaskan, PKB sendiri sebenarnya sudah mendorong Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda untuk mendampingi Emil.
Menurut Cucun, Syaiful yang kini staf khusus di kementerian desa dan pembangunan daerah tertinggal paham tentang potensi masyarakat di Jabar. “Sudah final, kami dorong dia,” tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Undang Kandidat Cagub Jabar Curah Gagas
Redaktur & Reporter : Boy