jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo untuk honorer K2 pada seleksi PPPK 2022, disambut sukacita.
Pasalnya, kebijakan Menteri Tjahjo Kumolo tersebut mengakomodir tenaga teknis administrasi dalam seleksi PPPK 2022.
BACA JUGA: PPPK 2022: MenPAN-RB Siapkan 6 Kebijakan untuk Honorer K2, Ada Tenaga Teknis Administrasi
"Ini kabar yang sangat baik. Puji Tuhan kalau benar pemerintah mau perhatian kepada tenaga teknis administrasi," kata Andi Melyani Kahar, ketua Forum Honorer K2 Sulawesi Tenggara (Sultra) kepada JPNN.com, Rabu (22/9)
Meski bersukacita, Sean, sapaan akrab Andi Melyani Kahar meminta agar seluruh honorer K2 tenaga teknis untuk tidak lengah. Semua kebijakan yang masih dalam tataran rencana itu harus dikawal bersama mengingat pelaksanaannya masih tahun depan.
BACA JUGA: PPPK 2022, MenPAN-RB Siapkan Afirmasi Lebih Banyak untuk Guru Honorer K2
Honorer K2 di masing-masing daerah juga harus mendekati Pemda agar mau mengusulkan formasi PPPK 2022 untuk tenaga teknis administrasi.
"Pak Tjahjo sudah berikan kebijakan, ini harus dikawal seluruh honorer K2," ucapnya.
BACA JUGA: Apa Hubungan Pendeta Saifuddin Ibrahim dengan Muhammad Kece? Oh Ternyata
Kegembiraan juga dirasakan Ketua Honorer K2 Buton Kasmun. Honorer K2 tenaga teknis administrasi selama beberapa tahun ini tidak diberikan kesempatan ikut tes CPNS 2018, PPPK 2019, dan PPPK 2021.
Ketika ada kesempatan ikut tes PPPK 2022, Kasmun menyatakan akan berjuang agar bisa lulus.
Dia berharap kebijakan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo tidak sekadar lisan tetapi harus dituangkan dalam surat edaran resmi yang ditujukan kepada seluruh instansi pusat dan pemerintah daerah.
"Surat edaran Pak Tjahjo penting karena daerah mau gerak kalau ada hitam di atas putih," pungkas Kasmun. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad