jpnn.com - MATARAM - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan kuota 556 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2023.
Adapun kuota PPPK 2023 itu untuk memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di Kota Mataram.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS & PPPK 2023, Hari Ini Ada Tahapan Penting, 28 Instansi Tidak Buka Lowongan
Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengatakan bahwa 556 kuota formasi PPPK itu meliputi 427 tenaga guru, 130 tenaga kesehatan, dan 26 tenaga teknis.
"Alhamdulillah, tahun 2023 kita kembali dapat kuota PPPK sebanyak 556 untuk formasi tenaga guru, kesehatan, dan tenaga teknis," kata Lalu Alwan Basri di Mataram, Rabu (9/8).
BACA JUGA: Pesan Bupati Muhdlor untuk PPPK: Jangan Pernah Mengecewakan Kabupaten Sidoarjo
Dia mengakui bahwa kuota PPPK itu berkurang dari jumlah yang diusulkan, yakni 597 formasi yang meliputi 462 tenaga guru, 109 tenaga kesehatan, dan 26 tenaga teknis.
Namun demikian, lanjutnya, Pemkot Mataram tidak merasa kecewa dengan formasi yang diberikan.
BACA JUGA: Kuota PPPK 2023 Konawe Utara Mencapai 1.544, Terbanyak di Sultra
Kendati demikian, dia mengakui kuota PPPK yang didapatkan Kota Mataram itu belum sesuai dengan kebutuhan pegawai di daerah.
"Kami harus tetap bersyukur adanya kebijakan program PPPK dan berharap tetap dilaksanakan setiap tahun guna memenuhi kebutuhan pegawai di daerah," katanya.
Apalagi, kata dia, jika dibandingkan dengan kuota PPPK 2022 sebanyak 310 formasi, maka kuota PPPK 2023 meningkat signifikan.
Selain itu, kuota PPPK 2022 hanya ada dua formasi, yakni tenaga guru 262, dan tenaga kesehatan 48 formasi.
"Sementara untuk tahun 2023 terdapat 26 formasi untuk tenaga teknis," katanya.
Sebanyak 310 PPPK 2022, kata dia, sudah menerima surat keputusan (SK) PPPK pada 12 Juli 2023. SK PPPK itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi