jpnn.com - KAPUAS HULU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) merekrut 5.446 guru melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2023.
Para PPPK guru itu nantinya akan ditempatkan di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar.
BACA JUGA: BKN: 2.409.882 Peserta CPNS 2023 & PPPK Sudah Bisa Cetak Kartu Pendaftaran
"Rekrutmen guru melalui PPPK itu upaya pemenuhan kekurangan guru di Kalbar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Rita Hastarita kepada ANTARA saat mendampingi kunjungan kerja Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (12/10).
Menurut dia, kebutuhan guru di Kalbar kurang lebih 7.400.
BACA JUGA: Jumlah Pelamar PPPK 2023, Bandingkan dengan Kuota per Formasi
Rekrutmen PPPK guru 5.446 itu cukup membantu pemenuhan kebutuhan tenaga guru di Kalbar, meskipun masih terdapat kekurangan sekitar 2.000.
"Setidaknya dengan pembukaan rekrutmen PPPK membantu kami mengatasi pemenuhan kebutuhan tenaga guru, untuk menutupi kekurangan kami berharap ada kebijakan PPPK kembali pada tahun berikutnya," ucap Rita.
Pihaknya juga telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan program prioritas pembangunan agar ada pemerataan akses pendidikan.
Salah satunya ialah dengan membangun gedung sekolah tingkat SMA sederajat di Kecamatan Puring Kencana dan Kecamatan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu.
"Ada juga rehab gedung sekolah di Kapuas Hulu, artinya, kami berupaya memenuhi sarana dan prasarana akses pendidikan," ucapnya.
Dari sisi kompetensi guru, kata dia, setiap tiga bulan sekali diberikan anggaran dalam bentuk beasiswa kepada masing-masing sekolah.
Semua guru, lanjutnya, harus ada pelatihan agar dapat meningkatkan kompetensi, sehingga kualitas anak didik juga meningkat.
"Yang jelas kami komitmen untuk memajukan kualitas pendidikan di Kalbar," kata Rita.
Sementara, Harisson mengatakan Pemprov Kalbar terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana untuk mempermudah akses pendidikan.
Selain sarana dan prasarana, upaya meningkatkan mutu pendidikan juga dilakukan dengan pemenuhan kebutuhan tenaga pendidikan melalui rekrutmen PPPK 2023.
"Kami tetap memperhatikan kualitas pendidikan termasuk pemerataan pembangunan sarana dan prasarana," kata Harisson. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi