JAKARTA - Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) yang dipimpin putri dari Jenderal Ahmad Yani, Amelia Yani resmi bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Keputusan ini diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPRN yang digelar di Jakarta, 23-24 Februari 2013.
"Di rapimnas, kita sudah melakukan MoU dengan Partai Hati Nurani Rakyat. Kami menilai Partai Hanura adalah partai yang tepat untuk menyalurkan aspirasi politik," kata Amelia di Jakarta, Minggu (24/2).
Amelia aspirasi politik PPRN yang kemudian disalurkan melalui Partai Hanura dalam Pemilu 2014 mendatang ini sama seperti PPDI (Partai Penegak Demokrasi Indonesia). "Kader partai PPRN yang mau nyaleg di pileg 2014 bisa ikut dan daftar ke Partai Hanura," jelas Amelia.
Amelia menjelaskan, pada pelaksanaan teknisnya nanti, akan dibentuk tim khusus, gabungan dari PPRN dan Hanura untuk menjaring dan menyeleksi caleg dari PPRN. "Pak Wiranto (Ketua Umum Hanura) menekankan pada kualitas, bukan pada berapa porsi yang kita dapat," tandasnya.
Menurut Amelia, sejumlah kader PPRN yang kini sudah berhasil duduk menjadi anggota legislatif baik ditingkat DPRD kabupaten/kota dan provinsi akan diusulkan ke tim seleksi dan dijaring sesuai dengan mekanisme yang sudah disepakati bersama. Kata dia, langkah mendistribusikan para kader PPRN menjadi caleg Partai Hanura ini dilakukan lantaran PPRN ditolak KPU menjadi salah satu peserta Pemilu di 2014.
Amelia merasa PPRN didzalimi KPU dan sistem politik yang lebih mengedepankan kelompok tertentu. "Alhamdulillah pada saat PPRN dizalimi datang uluran tangan dari Pak Wiranto yang mengajak bergabung dengan Partai Hanura dalam menyalurkan aspirasi politiknya," tutur Amelia sembari mengajak seluruh kader untuk memenangkan Wiranto, dalam merebut kepemimpinan nasional di 2014 nanti.
Ia menegaskan, sebagai partai politik yang berbadan hukum, PPRN bakal gabung dengan Partai Hanura melalui musyawarah luar biasa (Munaslub). "Awal tahun 2014 kita akan gelar Munaslub dan bergabung dengan Hanura," tandasnya.
Amelia menyatakan kekagumannya atas keteguhan Jenderal TNI Wiranto yang senantiasa menggunakan hati nuraninya dalam mengambil setiap keputusan politik. Khususnya pada 1998, saat Wiranto menerima surat mandat seperti Supersemar dari Presiden Soeharto.
"Namun, dengan penuh keteguhan Wiranto tidak menggunakan mandat tersebut untuk mengambil alih kekuasaan karena mempertimbangkan aspirasi dan tuntutan masyarakat dan tidak ingin membenturkan ABRI dan rakyat," katanya.
Hanura yang mendapat angka 10 sebagai peserta Pemilu 2014. Amelia justru menilai angka 10 merupakan angka keramat dan cukup populer di dunia sepak bola.
Sejumlah pemain legendaris memakai angka tersebut, sebut saja diantaranya Diego Maradona, Zinaden Zidan, Pele dan kini diteruskan generasinya oleh Leonel Messi. "Jadi salah kalau 10 itu ga bagus. Bagi saya angka 10 adalah angka yang bagus, dan ini dibuktikan oleh para pemain sepak bola yang legendaris," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan bergabungnya PPRN sebagai peristiwa spesial. "Keluarga besar Partai Hanura akan menerima PPRN dengan penuh keikhlasan dan tangan yang terbuka" ujar Wiranto.
Menurut Wiranto untuk mengubah nasib bangsa Indonesia perlu dukungan kekuatan yang besar dan pemimpin yang jujur serta memiliki hati nurani. "Memegang teguh amanah dan tidak rakus untuk memperkaya diri. Walaupun Hanura sudah lolos verifikasi namun tetap membutuhkan dukungan dari para pejuang-pejuang bangsa untuk memenangkan pertarungan pada pemilu mendatang," katanya.
Wiranto juga mengisyaratkan akan ada partai lain yang bergabung. "Insyaallah akan juga bergabung PDP-nya Pak Laksamana Sukardi," katanya. (awa/jpnn)
"Di rapimnas, kita sudah melakukan MoU dengan Partai Hati Nurani Rakyat. Kami menilai Partai Hanura adalah partai yang tepat untuk menyalurkan aspirasi politik," kata Amelia di Jakarta, Minggu (24/2).
Amelia aspirasi politik PPRN yang kemudian disalurkan melalui Partai Hanura dalam Pemilu 2014 mendatang ini sama seperti PPDI (Partai Penegak Demokrasi Indonesia). "Kader partai PPRN yang mau nyaleg di pileg 2014 bisa ikut dan daftar ke Partai Hanura," jelas Amelia.
Amelia menjelaskan, pada pelaksanaan teknisnya nanti, akan dibentuk tim khusus, gabungan dari PPRN dan Hanura untuk menjaring dan menyeleksi caleg dari PPRN. "Pak Wiranto (Ketua Umum Hanura) menekankan pada kualitas, bukan pada berapa porsi yang kita dapat," tandasnya.
Menurut Amelia, sejumlah kader PPRN yang kini sudah berhasil duduk menjadi anggota legislatif baik ditingkat DPRD kabupaten/kota dan provinsi akan diusulkan ke tim seleksi dan dijaring sesuai dengan mekanisme yang sudah disepakati bersama. Kata dia, langkah mendistribusikan para kader PPRN menjadi caleg Partai Hanura ini dilakukan lantaran PPRN ditolak KPU menjadi salah satu peserta Pemilu di 2014.
Amelia merasa PPRN didzalimi KPU dan sistem politik yang lebih mengedepankan kelompok tertentu. "Alhamdulillah pada saat PPRN dizalimi datang uluran tangan dari Pak Wiranto yang mengajak bergabung dengan Partai Hanura dalam menyalurkan aspirasi politiknya," tutur Amelia sembari mengajak seluruh kader untuk memenangkan Wiranto, dalam merebut kepemimpinan nasional di 2014 nanti.
Ia menegaskan, sebagai partai politik yang berbadan hukum, PPRN bakal gabung dengan Partai Hanura melalui musyawarah luar biasa (Munaslub). "Awal tahun 2014 kita akan gelar Munaslub dan bergabung dengan Hanura," tandasnya.
Amelia menyatakan kekagumannya atas keteguhan Jenderal TNI Wiranto yang senantiasa menggunakan hati nuraninya dalam mengambil setiap keputusan politik. Khususnya pada 1998, saat Wiranto menerima surat mandat seperti Supersemar dari Presiden Soeharto.
"Namun, dengan penuh keteguhan Wiranto tidak menggunakan mandat tersebut untuk mengambil alih kekuasaan karena mempertimbangkan aspirasi dan tuntutan masyarakat dan tidak ingin membenturkan ABRI dan rakyat," katanya.
Hanura yang mendapat angka 10 sebagai peserta Pemilu 2014. Amelia justru menilai angka 10 merupakan angka keramat dan cukup populer di dunia sepak bola.
Sejumlah pemain legendaris memakai angka tersebut, sebut saja diantaranya Diego Maradona, Zinaden Zidan, Pele dan kini diteruskan generasinya oleh Leonel Messi. "Jadi salah kalau 10 itu ga bagus. Bagi saya angka 10 adalah angka yang bagus, dan ini dibuktikan oleh para pemain sepak bola yang legendaris," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengatakan bergabungnya PPRN sebagai peristiwa spesial. "Keluarga besar Partai Hanura akan menerima PPRN dengan penuh keikhlasan dan tangan yang terbuka" ujar Wiranto.
Menurut Wiranto untuk mengubah nasib bangsa Indonesia perlu dukungan kekuatan yang besar dan pemimpin yang jujur serta memiliki hati nurani. "Memegang teguh amanah dan tidak rakus untuk memperkaya diri. Walaupun Hanura sudah lolos verifikasi namun tetap membutuhkan dukungan dari para pejuang-pejuang bangsa untuk memenangkan pertarungan pada pemilu mendatang," katanya.
Wiranto juga mengisyaratkan akan ada partai lain yang bergabung. "Insyaallah akan juga bergabung PDP-nya Pak Laksamana Sukardi," katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dede Keok di Pilgub, PAN Evaluasi untuk Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi