jpnn.com - JAKARTA – Tiga orang berkaos oranye bertuliskan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat bersih-bersih ketika calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima aduan warga di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (21/11).
Para Petugas Pemelihara Sarana dan Prasarana Umum yang beken dengan sebutan pasukan oranye itu memunguti sampah yang berserakan di taman Rumah Lembang.
BACA JUGA: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Mulai Siapkan Strategi Debat Publik
Salah satu pasukan oranye sudah sejak lama membersihkan Rumah Lembang. Ia menyatakan, sudah bersih-bersih dari awal.
“Kami mah ikuti yang disuruh sama atasan aja,” kata salah satu pasukan oranye kepada wartawan, Senin (21/11).
BACA JUGA: Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dipanggil Polda Metro Jaya
Sementara, juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot Raja Juli Antoni menyatakan, tidak ada perintah dari staf Rumah Lembang kepada pasukan oranye untuk membersihkan markas yang jadi tempat Ahok menerima aduan dari warga itu.
Ahok, sambung dia, juga tidak tahu apa-apa soal itu.
BACA JUGA: Warga Bekasi pun Dukung Ahok, Caranya?
“Jadi itu murni inisiatif pasukan oranye itu. Lain kali agar tidak menjadi salah paham dan bahan pergunjingan kompetitor, tim pemenangan akan menginstruksikan staf kemanan Rumah Lembang untuk tidak mengizinkan pasukan oranye masuk ke Rumah Lembang meskipun mereka dengan senang hati mengerjakannya,” ungkap Antoni. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses Ahok: Tolong, Jangan Bawa Anak-anak ke Rumah Lembang
Redaktur : Tim Redaksi