JPNN.com

Prabowo: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah Menjadi Raja Kecil

Selasa, 11 Februari 2025 – 08:04 WIB
Prabowo: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah Menjadi Raja Kecil - JPNN.com
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Pembukaan Kongres Ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2). Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

jpnn.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyentil oknum-oknum dalam pemerintahannya yang tak setuju kebijakan efisiensi anggaran.

Menurut Prabowo, pihak yang melawannya itu merasa kebal hukum.

BACA JUGA: Prabowo: Kalau Politik, Saya Belajar dari Pak Jokowi

Awalnya Prabowo menyampaikan dirinya melakukan penghematan. Dia ingin pengeluaran yang tidak perlu dan mubazir dan menjadi alasan untuk nyolong, dihentikan.

"Ada. Ada yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi, merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil. Ada. Saya mau menghemat uang, uang itu untuk rakyat," ujar Prabowo.

BACA JUGA: Gibran: Ini Program yang Ditunggu-tunggu, Selalu Ditagih

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam sambutan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2025).

Prabowo mengaku tak masalah dengan pembangkangan tersebut, namun oknum itu harus berani berhadapan langsung dengan rakyat, terutama kalangan ibu-ibu yang disebutnya dengan mak-mak.

BACA JUGA: Prabowo Ungkap Ada yang Ingin Memisahkannya dengan Jokowi

"Kau boleh melawan Prabowo, tetapi nanti kau lawan mak-mak itu semua itu. Bandel, dablek!" lanjut Presiden Prabowo, dalam siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden yang juga ketua dewan pembina Partai Gerindra itu mengatakan langkah efisiensi di berbagai kementerian dan lembaga diambil agar pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan dan berpotensi menjadi ladang korupsi bisa dihilangkan.

Menurut Prabowo, langkah efisiensi yang diambilnya sudah tepat karena program-program yang terdampak efisiensi merupakan kegiatan bersifat seremonial dan hanya untuk menggugurkan syarat formal di atas kertas.

Dia mencontohkan beberapa kegiatan yang dirasakan tak perlu dilakukan pada era pemerintahannya sehingga anggaran untuk acara tersebut bisa digunakan untuk menangani persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Cukup kajian-kajian, cukup. Apa itu FGD? forum group discussion, forum group discussion, mau diskusi apa lagi? Itu, tuh, mengentaskan kemiskinan absolut. Bantu rakyat, yang lapar carikan makan, sekolahnya rusak? Perbaiki, jalan yang rusak? perbaiki," tuturnya.

"Diskusi, diskusi. Studi banding, studi banding, mau belajar bagaimana mengentaskan kemiskinan studi bandingnya ke Australia. Australia salah satu 10 negara terkaya di dunia, kok belajar ke Australia?" ujar Presiden Prabowo.(ant/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler