jpnn.com, PURBALINGGA - Calon presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke beberapa wilayah di Jawa Tengah, Rabu (13/12). Wilayah yang pertama dikunjungi Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA: Kuasai Data, Prabowo tak Ingin Bikin Malu Jokowi
BACA JUGA: Prabowo Akan Sambangi Sejumlah Wilayah di Jateng
Setibanya di lapangan Desa Slinga, Kaligondang, Purbalingga, Prabowo langsung disambut ribuan warga yang telah menunggu. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan begitu meriah yang diberikan warga Purbalingga.
"Bapak ibu sekalian rakyat Slinga, Purbalingga yang saya hormati, terima kasih atas sambutan yang telah kalian berikan kepada saya dan rombongan, yang begitu meriah dan baik," ujar Prabowo.
BACA JUGA: Konon Prabowo Negarawan, Tak Akan Serang Pribadi Jokowi di Debat
Calon presiden nomor urut 02 dalam kunjungan kali ini tampak didampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Sugiono, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid serta para Anggota DPR koalisi Indonesia Adil Makmur.
Di hadapan masyarakat Prabowo lebih lanjut mengatakan, kultur masyarakat Purbalingga mirip masyarakat Banyumas yang logat bicaranya bergaya ngapak. Prabowo kemudian menerangkan dirinya memiliki darah Banyumas dari ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo. Karena itu, Prabowo merasa dekat dan akrab dengan masyarakat Jawa Tengah.
BACA JUGA: Engkong Ridwan Sebut Prabowo Sudah Berjodoh dengan Jabatan Presiden
"Purbalingga ini satu daerah sama Banyumas ya? Banyumasan ya? ngapak-ngapak ya? Saudara-saudara, saya ini ada darah Banyumasan. Kalau melihat begini saya sudah yakin bapak-bapak dan ibu-ibu semua sudah mengerti apa yang harus diakukan ke depan," ucapnya.
BACA JUGA: Konon Prabowo Negarawan, Tak Akan Serang Pribadi Jokowi di Debat
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno tersebut juga menegaskan, rakyat Indonesia harus merebut kembali kedaulatan dengan menggunakan hak suara pada pemungutan suara Pemilu 2019 yang digelar 17 April mendatang.
"Negara kita dalam keadaan sulit dan susah, benar? Kalian merasakan? Apakah kalian merasakan kehidupan sudah baik atau tidak? Apakah sudah adil atau belum? Rakyat Indonesia harus berdaulat," katanya.
Prabowo kemudian mengajak seluruh rakyat Indonesia berjuang bersama merebut kedaulatan negara dan bangsa serta ikut berjuang bersama untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Itulah perjuangan saya dengan Sandiaga Uno, kami tidak rela melihat rakyat ada yang sulit mencari makan. Rakyat berhak mendapatkan keadilan dan kemakmuran. Negara kita sangat kaya tapi kekayaan itu tidak tinggal di Indonesia," pungkas Prabowo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Tersangka Ketua PA 212 Jadi Tanda Kemenangan Prabowo-Sandiaga
Redaktur & Reporter : Ken Girsang