jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Gerindra M Nizar Zahro heran terhadap pihak-pihak yang mempersoalan perjalanan umrah ketua umumnya Prabowo Subianto, bareng Amien Rais dan Presiden PKS M Sohibul Iman.
"Kok kesannya kurang kerjaan mempersoalkan orang ibadah," ucap Nizar, kepada jpnn.com, Jumat (1/6), menyikapi tudingan Wasekjen DPP PPP Ahmad Baidowi yang melabeli perjalanan ibadah Prabowo sebagai umrah politik.
BACA JUGA: Prabowo, Amien Rais dan Sohibul Iman Bakal Umrah Bareng
Kalau ada rencana ketiga tokoh tersebut bersilaturahmi usai melaksanakan ibadah umrah, Nizar menilai itu hal yang wajar dan tak ada aturan yang dilanggar.
"Kalau beliau-beliau mau bersilaturahmi usai ibadah umrah, apa salahnya? Harusnya diapresiasi karena silaturahmi itu kan ibadah juga. Apalagi dilakukan di bulan Ramadan," ucap legislator Senayan asal Madura ini.
BACA JUGA: Tiga Tokoh Partai Umrah Bareng, Mau Jemput Habib Rizieq?
"Bagi pihak-pihak yang mengkritik rencana pertemuan tokoh Gerindra-PAN-PKS usai ibadah umrah agar membaca UUD 1945 bahwa beribadah dan berkumpul menyatakan pendapat itu dilindungi," pungkas dia. (fat/jpnn)
BACA JUGA: PAN: Amien Rais dan Prabowo Umrah Tak Ada Agenda Politik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Umrah Bareng Amien Rais, Ketemu Habib Rizieq?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam