jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dijadwalkan akan bertemu dengan Ustaz Abdul Somad, Selasa (31/7) sore nanti di Jakarta.
Agenda pertemuan politikus dengan pendakwah itu adalah membahas hasil ijtimak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang merekomendasikan Prabowo sebagai calon presiden (capres) berpasangan dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Aljufri atau Ustaz Abdul Somad.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Dapat Tambahan Kekuatan dari FPR
“Rencananya Pak Prabowo sore ini akan bertemu dengan Ustaz Abdul Somad,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung parlemen, Senayan, Jakarta.
Hanya saja, Muzani mengaku belum mengetahui pasti apakah pertemuan itu akan terwujud. Yang jelas, kata dia, saat ini Partai Gerindra tengah berupaya merancang pertemuan tersebut.
BACA JUGA: PAN Segera Memutuskan Arah Koalisi Lewat Rakernas
“Rencana sore nanti, tapi saya belum dapat informasi jadi apa tidaknya,” katanya.
Setelah bertemu Somad, selanjutnya Prabowo akan menemui elite PKS dan Partai Amanat Nasional (PAN) malam nanti. Menurut Muzani, pertemuan Prabowo malam nanti juga untuk membahas hasil rekomendasi ijtimak ulama.
BACA JUGA: Kubu Jokowi Tak Gentar Mendengar SBY Turun Gunung
Kemarin (30/7), Prabowo juga sudah bertemu dengan Habib Salim dan Presiden PKS Sohibul Iman. “Kedatangan kami ke PKS adalah bagian dari ikhtiar dan janji untuk melakukan konsultasi atas hasil ijtimak ulama,” ujar Musani.
Mantan wartawan itu menambahkan, Prabowo juga menghargai nama yang direkomendasikan ulama. Bahkan, Prabowo akan mempelajari nama cawapres hasil ijtimak ulama secara sunggug-sungguh.
“Jadi, akan mempelajari dengan sungguh-sungguh dan akan berkonsultasi dengan partai-partai yang selama ini mengusungnya,” ungkap Muzani.
Muzani pun sangat memahami jika PKS memperjuangkan Habib Salim sebagai cawapres. Namun, ujar dia, semua kemungkinan harus dibicarakan bersama partai-partai sesama anggota koalisi pengusung Prabowo.
“Secara prinsip sebenarnya Pak Prabowo kan tidak ada handicap dengan teman-teman dari PKS termasuk Ustaz Salim. Tapi kalau koalisi ini bersama, tentu harus mendapat persetujuan dari empat partai,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut dia, Prabowo dan Partai Gerindra juga akan berkonsultasi dengan ulama lainnya termasuk pimpinan Nahdatul Ulama dan pimpinan Muhammadiyah. “Saya kira juga perlu dikonsultasikan, ditanyakan dan seterusnya,” katanya.
Menurut Muzani, saat ini Partai Gerindra tengah melakukan komunikasi intensif dengan partai lain untuk membangun koalisi setelah sebelumnya Partai Demokrat menyatakan mengusung Prabowo capres. Menurut Muzani, setelah itu baru akan membicarakan soal siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo.
“Karena itu Pak Prabowo tidak berhenti melakukan roadshow,” pungkasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Anggap Koalisi Jokowi Lebih Maju ketimbang Prabowo
Redaktur & Reporter : Boy