jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan, ada lima investor domestik dan internasional yang siap mengucurkan investasi dalam groundbreaking atau peletakan batu pertama tahap 9.
Agung mengaku, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meletakkan groundbreaking tahap 9 di IKN, Kalimantan Timur, dengan nilai sekira Rp 6,5 triliun pada awal 2025.
BACA JUGA: Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
“Kami akan mulai dengan 5 investor, dengan 5 sektor berbeda, dan nilainya lebih dari Rp 5 triliun. Sekarang ini hitungan kita mungkin hampir Rp 6,5 triliun,” ujar Agung dikutip, Senin (23/12).
Menurut Agung, groundbreaking tahap 9 rencananya dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal 2025 mendatang.
BACA JUGA: Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
“Jadi makin bergerak, makin menarik perhatian, dan utamanya ini disiapkan agar 2025, secara bertahap kalau ASN pindah, maka sudah akan ada yang melayani mereka,” kata Agung.
Agung menjelaskan, kelima investor yang bakal berinvestasi di IKN meliputi sektor yang berbeda, yakni sektor hunian, pendidikan, perhotelan, perkantoran, serta ritel.
Agung merinci perhitungan nilai investasi groundbreaking tahap 9 di IKN, seperti hotel berbintang lima dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun.
Kemudian untuk perumahan senilai Rp 3,9 triliun, pada universitas sekitar Rp 150 miliar, perkantoran senilai Rp 1,4 triliun, kemudian ritel rumah makan sekitar Rp 20 miliar.
Agung mengatakan, meskipun sudah mempersiapkan groundbreaking tahap 9, pihaknya menyerahkan penjadwalan groundbreaking oleh Presiden Prabowo Subianto kepada pihak Istana.
“Kami sudah siapkan, kami sudah atur, dan ini kalau jadwal tentu jadwal dari Istana yang menentukan,” pungkas dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul