jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei nasional elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilu 2024, Kamis (9/11).
Hasilnya bakal pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju meninggalkan jauh pasangan calon (paslon) lainnya.
BACA JUGA: Pemimpin Berani dan Bernyali, Prabowo-Gibran Meraup Dukungan Ratusan Tokoh Masyarakat Jateng
"Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming jauh meninggalkan paslon lain dengan memeroleh 43,1 persen," kata Hartanto Rosojati, peneliti Popuki Center.
Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angka keterpilihan 23 persen, sedangkan di posisi ketiga ditempati pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,3 persen.
BACA JUGA: Pijar Buka-bukaan, Prabowo Pro-Buruh, Ini Buktinya
Hartanto menerangkan bahwa dari tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo-Gibran dianggap sebagai pasangan yang paling mampu meneruskan program Presiden Joko Widodo dengan 46,5 persen.
Kemudian, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 25,3 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 16,3 persen, sementara yang menolak menjawab sebesar 11,9 persen.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jateng Diprediksi Terus Meroket Menjelang Pilpres 2024
Populi Center juga menanyakan pada masyarakat terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai salah satu syarat cawapres berusian 40 tahun atau pernah/sedang menjabat kepala daerah.
Ditemukan sebanyak 40,8 persen masyarakat mengetahui hal tersebut, sedangkan 59,2 persen tidak mengetahuinya.
Terkait pertanyaan setuju atau tidak setuju pada hal tersebut, sebanyak 53,1 persen masyarakat mengatakan setuju, 34,5 persen mengatakan tidak setuju, dan sisanya menolak menjawab.
Survei tersebut dilaksanakan pada 29 Oktober hingga 5 November 2023 dengan melibatkan 1.200 responden menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Para responden merupakan warga negara Indonesia, dengan kriteria sudah di atas 17 tahun dan sudah mempunyai hak memilih.
Survei dilakukan dengan metode wawancara melibatkan surveyor terlatih. Adapun margin of eror survei +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh