Prabowo Janji Manjakan Buruh

Kamis, 01 Mei 2014 – 19:20 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan Hari Buruh Sedunia yang digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5). Di hadapan puluhan ribu massa buruh yang hadir, Prabowo melakukan orasi politik dengan berapi-api.

Dalam orasinya, mantan Danjen Kopassus TNI ini menegaskan bahwa dirinya mendukung perjuangan kaum buruh. Menurutnya, kesejahteraan yang dituntut para buruh sejatinya merupakan amanat Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

BACA JUGA: Mahfud Mengaku Sudah Lama Kenal Jokowi

"Saya baca tuntutan-tuntutan ini adalah sah dan masuk akal. Tuntutan ini adalah hak rakyat Indonesia. Tuntutan ini adalah janji UUD 1945. Kalau kita setia pada UUD 1945, kenapa kita harus takut?" kata Prabowo dengan suara lantang.

Dikatakan Prabowo, buruh seharusnya sudah sejak lama sejahtera. Pasalnya, Indonesia adalah negara kaya yang ekonominya terus bertumbuh. Tapi, pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi tersebut hanya membawa kesejahteraan kepada kalangan menengah atas.

BACA JUGA: Slank Tanya soal Mobil Listrik, Dahlan Sedih

Prabowo pun menyalahkan sikap para pemimpin Indonesia yang selama ini menghamba pada sistem ekonomi neo-liberal dan kepentingan asing. Akibatnya, sebagian besar kekayaan Indonesia lari ke luar negeri.

"Kenapa upah kalian bisa rendah? Bagaimana bisa di negara yang sudah merdeka 69 tahun, guru honorernya hanya terima 50 ribu sebulan? Kita sekarang hanya jadi kacung orang lain, itu bukan cita-cita kemerdekaan kita," tegasnya.

BACA JUGA: Bermodal 150 Spanduk, Elnino Lolos ke Senayan

Di akhir pidato, Prabowo kembali menegaskan dukungannya kepada perjuangan buruh. Ia berjanji akan mewujudkan keinginan mereka jika jadi presiden nanti.

"Hari ini saya mendapat semangat baru dari saudara-saudara sekalian. Sebagai mantan prajurit, hari ini saya merasa jadi prajurit rakyat," tandasnya.

Acara juga dihadiri sejumlah petinggi Partai Gerindra lainnya seperti, Ketua Umum Suhardi, Wakil Ketua Fadli Zon dan Sekjen Ahmad Muzani. Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS, Indra juga ikut hadir.(dil/jpnn)

Sepuluh Tuntutan KSPI:

  1. Naikkan upah minimum 2015 sebesar 30 persen dan revisi KHL menjadi 84 item.
  2. Tolak penangguhan upah minimum.
  3. Jalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh pada Juli 2015.
  4. Jalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat dengan cara cabut Permenkes 69/2013 tentang tarif, serta ganti INA CBG's dengan Fee For Service, audit BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
  5. Hapus outsourcing, khususnya outsourcing di BUMN dan pengangkatan sebagai pekerja tetap seluruh pekerja outsourcing.
  6. Sahkan RUU PRT dan Revisi UU Perlindungan TKI No 39/2004.
  7. Cabut UU Ormas ganti dengan RUU Perkumpulan.
  8. Angkat pegawai dan guru honorer menjadi PNS, serta subsidi Rp 1 Juta per orang/per bulan dari APBN untuk guru honorer.
  9. Sediakan transportasi publik dan perumahan murah untuk buruh.
  10. Jalankan wajib belajar 12 tahun dan beasiswa untuk anak buruh hingga perguruan tinggi.

BACA ARTIKEL LAINNYA... KSPI Siap Dukung Capres Pro Buruh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler